Foto: Twitter[/caption]"Ya semua itu dilakukan agar makam tidak terkesan angker, bahkan bisa digunakan untuk selfie," kata Ketua RW 05 Tawangrejo Suyono.Alhasil lomba kebersihan makam dari Dinas Perkim Kota Madiun itu pun akhirnya dimenangkan Makam Nguwot. Hadiahnya uang. Berapa jumlahnya?"Malu mas mau nyebutkan nilai hadiah," terang Gunawan (66), Penasehat Pengurus makam Dukuh Nguwot Kelurahan Tawangrejo.Besaran hadiah dari Dinas Perkim Kota Madiun Rp5 juta sedangkan anggaran biaya pembelian cat untuk mempercantik makam Nguwot lebih dari Rp10 juta. Meski demikian warga sangat ikhlas.[caption id="attachment_341901" align="alignnone" width="900"]
![Angker Makam Nguwot Sirna Berubah Imut Warna-Warni. Apa Tujuan Sebenarnya?]()
Makam warna-warni di TPU Angsanah, Desa Jambribgin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura. Makam ini mulai dicat menjelang lebaran Idul Fitri tahun 1439 H (2018). Foto: Taufiqurrahman/ Kompas[/caption]Makam warna-warni seperti ini sudah banyak ada di beberapa daerah di Jawa Timur, diantaranya di Sedayu, Kabupaten Malang dan Pamekasan, Madura. Sedangkan di Jawa Tengah, ada TPU Puspan di Dusun Cangkring Malang, Blulukan, Colomadu, Karanganyar. (*)
Baca Juga :
