Salat Gerhana Matahari Tatacara dan Bedanya dengan Salat Lainnya

gerhana lagi booo
gerhana lagi booo (Foto : )

antvklik - Kementerian Agama Republik Indonesia mengimbau masyarakat yang di daerahnya mengalami fenomena alam gerhana matahari cincin untuk melaksanakan salat gerhana dan berdoa agar wabah Covid-19 segera berakhir. Gerhana matahari cincin akan terjadi Ahad (21/6/2020) yang dapat disaksikan di sebagian wilayah Indonesia mulai dari pukul 15.36 WIB hingga 18.30 WIT.

Berdasarkan edaran tersebut juga disebutkan tata cara salat gerhana yaitu niat, kemudian takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca Alfatihah, dan membaca surah, kemudian rukuk, lalu bangun dari rukuk disambung lagi membaca surat Alfatihah serta membaca surah, ruku kembali, bangun dari ruku atau i'tidal.

Setelah itu sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kembali, bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama dengan bacaan yang lebih singkat, lalu tasyahud akhir dan salam. Bedanya dengan salat sunnat lainnya adalah dua kali rukuk, dua kali alfatihah, dua kali baca surat dalam satu rakaat. Setelah solat dilanjutkan penyampaian khutbah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya. Sedangkan niat salatnya,