Seorang pemburu hewan liar tewas tertembak temannya sendiri di lereng Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah. Dari hasil visum dan identifikasi sementara pihak kepolisian, korban tewas tertembak senapan angin kaliber 4,5 milimeter tepat di bagian dada sebelah kiri tembus hingga ke jantung.
Suasana duka menyelimuti kediaman Widiyanto ( 38 th) di Dusun Soka, Desa Sewukan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin malam (15/6/2020). Widiyanto merupakan korban tewas setelah tertembak rekannya sendiri saat berburu musang di lereng Gunung Merapi. Usai disemayamkan dan disholatkan, jasad korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.Kejadian tersebut berawal saat korban bersama dua rekannya tiba di lokasi perburuan, yakni di kawasan Ngori, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung. Ketiga pemburu tersebut kemudian berpencar untuk mencari hewan buruan. Pada saat kejadian, terduga pelaku yakni SF ( 29 th) warga Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, melihat sesuatu berwarna hitam bergerak-gerak di semak-semak.Terduga pelaku pun langsung melepaskan tembakan, namun naas setelah dicek ternyata yang tertembak rekannya sendiri. Korban pun akhirnya tewas di lokasi kejadian. Dari hasil visum tim medis serta identifikasi dari Kepolisian Resort Magelang, korban tertembak di bagian dada bagian kiri dan diduga tembus ke jantung. “Guna kepastian penyebab tewasnya korban, pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara, Yogyakarta, “ ujar Kasat Reskrim, AKP Hadi Handoko.Dari tangan terduga pelaku, petugas mengamankan senapan angin dan peluru kaliber 4,5milimeter. Hingga Senin malam, kedua rekan korban masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Magelang dan terduga pelaku bakal dijerat dengan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia, dengan ancama hukuman lima tahun penjara.Eddy Suryana |Magelang, Jawa Tengah
Baca Juga :
