Meskipun desa berusia berabad-abad ini terletak di lokasi indah dan hanya 15 menit dari pantai, banyak rumah kosong. Desa itu terletak di lokasi yang dianggap kutukan dan sangat sulit untuk mencapainya.
Pihak berwenang di Cinquefrondi, desa di selatan wilayah Calabria, Italia, mulai menawarkan rumah-rumah yang ditinggal penghuninya ini. Rumah-rumah di desa ini dilego dengan harga sangat murah. Kalau dikonversi dalam mata uang rupiah cuma sekitar Rp17 ribu.[caption id="attachment_335505" align="alignnone" width="900"]
![tidak perlu KPR]()
Deretan rumah di salah satu sudut desa (Foto: Istimewa)[/caption]Namun, harga murah itu bukan tanpa syarat. Otoritas lokal, yang disebut Operation Beauty yang bertugas menjual rumah-rumah itu memberi syarat kepada para pembeli untuk memperbaiki rumah-rumah itu.Menurut walikota Cinquefrondi, Michele Conia, penjualan rumah-rumah itu sangat penting untuk masa depan desa tersebut. Sehingga ada orang-orang baru yang mau pindah dan tinggal di wilayah itu." Menemukan pemilik baru untuk banyak rumah yang ditinggalkan merupakan bagian kunci misi Operation Beauty yang saya luncurkan untuk membenahi bagian yang hilang dari kota ini," kata Conia, dikutip dari Daily Star, Sabtu 13 Juni 2020." Saya tumbuh di Jerman, di mana orangtua saya pindah ke sana, kemudian saya kembali untuk menyelamatkan kampung halaman saya," tambah dia." Terlalu banyak orang yang pergi dari sini dalam beberapa dekade, meninggalkan rumah-rumah yang kosong. Kami tidak bisa menyerah," kata dia.Meskipun desa berusia berabad-abad ini terletak di lokasi indah dan hanya 15 menit dari pantai, kata Conia, banyak rumah kosong di kampung itu terletak di lokasi yang dianggap kutukan dan sangat sulit untuk mencapainya." Kami tumbuh di antara perbukitan yang menyegarkan dan dua lautan yang hangat, sungai yang jernih mengalir di dekatnya dan pantai hanya berjarak 15 menit dengan mobil," tambah Coni." Tapi beberapa distrik kotaku terbengkalai, dengan rumah-rumah kosong yang juga tidak stabil dan berisiko."[caption id="attachment_335506" align="alignnone" width="900"] ![tidak perlu KPR]()
Barangkali ada yang berminat, disini lokasinya[/caption]Siapa pun yang membeli salah satu rumah di Cinquefrondi harus setuju untuk membayar biaya asuransi tahunan Rp4 juta sampai pekerjaan renovasi selesai.Jika pemilik gagal memenuhi komitmen mereka untuk menyelesaikan renovasi dalam waktu tiga tahun, mereka akan dikenakan denda Rp321 juta yang akan diberikan kepada desa.
Deretan rumah di salah satu sudut desa (Foto: Istimewa)[/caption]Namun, harga murah itu bukan tanpa syarat. Otoritas lokal, yang disebut Operation Beauty yang bertugas menjual rumah-rumah itu memberi syarat kepada para pembeli untuk memperbaiki rumah-rumah itu.Menurut walikota Cinquefrondi, Michele Conia, penjualan rumah-rumah itu sangat penting untuk masa depan desa tersebut. Sehingga ada orang-orang baru yang mau pindah dan tinggal di wilayah itu." Menemukan pemilik baru untuk banyak rumah yang ditinggalkan merupakan bagian kunci misi Operation Beauty yang saya luncurkan untuk membenahi bagian yang hilang dari kota ini," kata Conia, dikutip dari Daily Star, Sabtu 13 Juni 2020." Saya tumbuh di Jerman, di mana orangtua saya pindah ke sana, kemudian saya kembali untuk menyelamatkan kampung halaman saya," tambah dia." Terlalu banyak orang yang pergi dari sini dalam beberapa dekade, meninggalkan rumah-rumah yang kosong. Kami tidak bisa menyerah," kata dia.Meskipun desa berusia berabad-abad ini terletak di lokasi indah dan hanya 15 menit dari pantai, kata Conia, banyak rumah kosong di kampung itu terletak di lokasi yang dianggap kutukan dan sangat sulit untuk mencapainya." Kami tumbuh di antara perbukitan yang menyegarkan dan dua lautan yang hangat, sungai yang jernih mengalir di dekatnya dan pantai hanya berjarak 15 menit dengan mobil," tambah Coni." Tapi beberapa distrik kotaku terbengkalai, dengan rumah-rumah kosong yang juga tidak stabil dan berisiko."[caption id="attachment_335506" align="alignnone" width="900"] 
Barangkali ada yang berminat, disini lokasinya[/caption]Siapa pun yang membeli salah satu rumah di Cinquefrondi harus setuju untuk membayar biaya asuransi tahunan Rp4 juta sampai pekerjaan renovasi selesai.Jika pemilik gagal memenuhi komitmen mereka untuk menyelesaikan renovasi dalam waktu tiga tahun, mereka akan dikenakan denda Rp321 juta yang akan diberikan kepada desa.
Baca Juga :
