Surplus Produksi Jutaan APD, Indonesia Akan Ekspor ke Negara Lain

apd vivanews
apd vivanews (Foto : )
Di tengah berlanjutnya pandemi Covid-19, Indonesia kini surplus produksi jutaan alat pelindung diri atau APD. Karena itu Indonesia siap pasok kebutuhan dunia.
Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan mencatat surplus produksi APD hingga Desember 2020. Karena itu indonesia siap memasok kebutuhan APD di negara lain.“Untuk itu, pemerintah bersiap untuk turut berkontribusi memenuhi kebutuhan APD di dunia, dengan tetap mengutamakan kebutuhan di dalam negeri,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, seperti dilansir Antara, Selasa (9/6/2020).Berdasarkan data yang disusun kedua kementerian itu menunjukkan, surplus produksi APD sampai Desember 2020 mencapai 1,96 miliar potong untuk masker bedah, 377,7 juta potong masker kain, 13,2 juta potong pakaian bedah, dan 356,6 juta potong pakaian pelindung medis.Menperin menyebut, APD yang diproduksi industri dalam negeri telah memenuhi persyaratan medis menurut standar WHO.Bahkan beberapa produk dalam negeri telah lulus uji ISO 16604 standar level tertinggi WHO sehingga dapat aman digunakan oleh tenaga medis di seluruh dunia.“
Over supply ini perlu ditindaklanjuti dengan kebijakan yang tepat agar potensi ekspor yang sangat besar. Karena kebutuhan dunia yang semakin meningkat dapat menjadi trigger agar industri dalam negeri dapat bertahan sekaligus tetap berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” kata Agus.Oleh karena itu, Indonesia akan mengatur ekspor APD dengan melakukan revisi peraturan Menteri Perdagangan terkait larangan ekspor perangkat kesehatan termasuk APD.Tentunya relaksasi ekspor dengan mempertimbangkan terlebih dahulu pemenuhan pasokan untuk kebutuhan dalam negeri.Namun untuk produk masker N95, Indonesia masih mengalami defisit 5,4 juta potong. Ini karena saat ini hanya terdapat satu produsen dengan kapasitas 250 ribu potong per bulan. Antara