Cerita WNI di New York, Restorannya Dua Kali Dirusak dan Dijarah Massa

Demonstrasi berujung rusuh terjadi di sejumlah kota di Amerika Serikat. Ternyata ada restoran milik WNI di New York yang dua kali jadi sasaran perusakan dan penjarahan massa. Begini ceritanya.  Restoran Bali Kitchen di kawasan Lower Manhattan, New York, AS, turut menjadi sasaran perusakan dan penjarahan massa.Bagian depan restoran kini ditutup triplek sebagai ganti kaca-kaca yang pecah dilempari massa demonstran.Pemilik restoran, seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Jazz Passay mengaku, restorannya sudah dua kali dirusak massa.[caption id="attachment_331720" align="alignnone" width="900"] Saat perusakan pertama, massa sempat menjarah masuk restoran (Foto: VOA Indonesia)[/caption]Bahkan saat perusakan pertama beberapa hari sebelumnya, massa sempat menjarah masuk ke dalam restoran. Namun dalam perusakan kedua, massa hanya melempari kaca-kaca depan hingga pecah.[caption id="attachment_331719" align="alignnone" width="900"] Restoran Bali Kitchen dua kali jadi sasaran perusakan massa (Foto: VOA Indonesia)[/caption]Jazz menceritakan, perusakan terjadi pada puku 1 malam kemarin. Menurutnya ada beberapa orang yang selesai demonstrasi,  melempari berbagai bangunan restoran dan bank, termasuk restoran miliknya."Tetangga yang melhat telepon polisi, eh polisi gak datang-datang. Mungkin karena di tempat lain masih banyak kejadian (perusakan)," kata Jazz.Saat disinggung mengenai total kerugian yang dialami, Jazz menyebut angka hingga ribuan dollar. Untungnya, restorannnya dilindungi asuransi."Kalau ditanya kerugian, pasti ada, baik dalam hal materil maupun moril. Materil misalnya, ganti kaca kita habis 400 dollar, untuk tenaga expert