Kades Ngamuk, Copot dan Lempar Baju di Hadapan Pegawai Kecamatan

Kades Ngamuk, Copot dan Lempar Baju di Hadapan Pegawai Kecamatan
Kades Ngamuk, Copot dan Lempar Baju di Hadapan Pegawai Kecamatan (Foto : )
Foto: Muhammad Habib | ANTV[/caption]Diskriminatif! Kata Bahrul Ghofar tidak terima pada keputusan Suropadi, Camat Duduksampean. Pengajuan JPS BLT Covid-19 yang diajukan Bahrul Ghofar tidak disetujui dengan alasan prosentase penyaluran BLT Dana Desa untuk Covid-19 dianggap belum maksimal.Bahrul mengaku sangat kecewa atas kebijakan Suropadi, Camat Duduksampean. Desa Gredek tidak ikut terdaftar dalam bantuan JPS BLT Covid-19 padahal Desa Gredek yang pertama mengajukan bantuan ke pihak kecamatan dan berkasnya telah ditandatangani camat.Sayangnya, Camat tidak berada di kantornya sedangkan para pegawai kecamatan tidak berani memberikan tanggapan.[caption id="attachment_325238" align="alignnone" width="900"]
Kades Ngamuk, Copot dan Lempar Baju di Hadapan Pegawai Kecamatan
Foto: Muhammad Habib | ANTV[/caption]Dana JPS BLT Covid-19 Pemkab Gresik dialokasikan senilai Rp210 miliar dan mulai dicairkan Rabu, 20 Mei 2020 lalu. Namun dari 330 desa dan 26 kelurahan, ada 14 desa yang dinyatakan tidak menerima bantuan karena tidak mengusulkan. Ditambah ada 4 desa lainnya yang dinyatakan tidak mendapat pencairan dana bantuan ini, salah satunya Desa Gredek. Muhammad Habib | Gresik, Jawa Timur