I Made Andhika Wijaya Rasakan Nikmatnya Menjadi Ayah

Bali United I Made Andhika Wijaya lebih dewasa Jadi Ayah Keenan
Bali United I Made Andhika Wijaya lebih dewasa Jadi Ayah Keenan (Foto : )
I Made Andhika Wijaya rasakan nikmatnya menjadi Ayah. Bek Bali United ini dikaruniai anak pertamanya bertepatan dengan wabah Pandemi virus Corona sebulan yang lalu. 
Bek Bali United I Made Andika Wijaya sudah sebulan ini menjadi seorang ayah, setelah istrinya melahirkan putra pertamanya. Andhika  Wijaya memberi nama putra pertamanya Keenan.Sejak memiliki seorang anak, Andhika Wijaya memiliki kesibukan baru yaitu menggendong bayinya, bangun tengah malam, atau membantu istinya mengurus sang bayi. Hal ini membuat bek kanan muda milik Bali United Andhika Wijaya lebih dewasa dari sebelumnya.Banyak perbedaan yang dirasakan oleh Andhika Wijaya setelah berkeluarga apalagi kini resmi menjadi seorang ayah selama satu bulan terakhir. Namun Andhika merasa agak was was disaat memiliki putra pertamanya, justru kompetisi Liga 1 dihentikan sementara akibat Pandemi virus Corona.Jika kompetisi tetap dihentikan sementara hingga akhirnya tidak dilanjutkan lagi, Andhika khawatir penghasilannya dari sepakbola akan terhenti. Padahal Andhika harus memberikan nafkah untuk istri dan buah hatinya Keenan yang baru berumur satu bulan.“Ada berkah tersendiri setelah saya memiliki seorang anak. Seorang anak yang lahir di masa pandemi seperti ini. Ditambah dengan kompetisi yang dihentikan sementara waktu dan belum tahu kapan akan dimulai lagi,” terang pemilik nomor punggung 33 tersebut.Namun Andhika melihat sisi positif dari dihentikannya kompetisi Liga 1 akibat Pandemi virus Corona saat ini. Andhika mengaku, memiliki waktu lebih banyak untuk bersama sang buah hatinya karena tidak ada kegiatan kompetisi yang dilakukan di luar rumah.“Sekarang banyak waktu untuk mengurus anak,” ucapnya. Untuk urusan menggendong Keenan -nama sang anak - Andhika sudah terbiasa, akan tetapi kalau disuruh untuk memandikan sang buah hati dia lepas tangan, tidak berani karena belum bisa dan masih takut terjadi apa - apa.“Maklum, badannya masih lemed (lemas). Tak berani saya kalau memandikan Keenan. Kalau menggendong sudah terbiasa,” terang pemain yang sangat diminati Arema FC sejak beberapa musim terakhir itu.Pola tidur Andhika Wijaya sekarang juga sedikit berubah. Anak ketiga dari lima bersaudara tersebut mengaku sering terbangun subuh-subuh karena Keenan menangis.“Biasa bayi bangun subuh-subuh karena minta susu atau bagaimana. Tapi kadang-kadang saja sih. Intinya saya sangat menikmati menjadi seorang ayah. Setiap Aktivitas bersama anak sekarang tidak terlewatkan,” tutur Andhika.