Seorang bandar narkoba terpaksa ditembak mati, karena menyerang polisi dengan sebuah pistol saat dilakukan pengerebekan di sebuah apartemen, di Jalan Insinyur Soekarno, Surabaya.
Sebuah video amatir merekam detik detik pengerebekan, di apartemen tersebut, Polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 100 kilogram, yang disimpan di bawah kasur apartemen sang bandar.Satreskoba Polrestabes Surabaya, melakukan penggerebekan di sebuah apartemen di bilangan Surabaya Timur, dalam penggerebekan tersebut pelaku melawan menyerang petugas dengan sebuah pistol.Jenazah Iwan Hadi Setiawan, di larung di kamar mayat Doktor Soetomo Surabaya, setelah menyerang petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya, saat melakukan penggerebekan di apartemen tersangka di kawasan Jalan Insinyur Soekarno Surabaya.Selain menembak Bandar, polisi berhasil mengamankan empat pelaku, yang menjadi kaki tangan bandar narkoba. Dua warga Ngaegel Surabaya, sementara dua lainnya berasal dari Sukodono Sidoarjo.Jaringan Iwan Hadi Setiawan, selama ini telah menjadi incaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, yang diketahui merupakan jaringan Lapas Medaeng, Jawa Timur, yang dikendalikan oleh jaringan sabu internasional Malaysia – Madura.Dari komplotan ini petugas juga mengamankan barang bukti sabu, sebanyak 100 kilogram dan 4000 butir pil
happy five , yang disimpan di bawah tempat tidur di apartemen Iwan Hadi Setiawan.Selain mengamankan barang bukti sabu sebanyak 100 kilogram dan 4000 butir pil happy five , petugas juga mengamankan senjata api jenis revolver milik mendiang Iwan Hadi Setiawan, yang digunakan menodong petugas. Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :
