Puluhan santri Temboro dievakuasi ke ruang isolasi desa setelah pulang dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan, Jawa Timur. Evakuasi dan isolasi dilakukan menyusul 43 santri Temboro asal Malaysia yang dinyatakan positif covid-19.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni memerintahkan untuk semua santri maupun pelajar asal ponorogo yang mondok di Temboro, Magetan untuk dievakuasi ke balai desa atau kelurahan. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19, menyusul ada 43 santri Temboro asal Malaysia yang dinyatakan positif covid-19 stelah dilakukan
rapid test . Perintah dari Bupati Ipong adalah para santri Temboro itu diisolasi di balai desa atau rumah sakit dan tidak boleh isolasi mandiri. Dengan upaya yang dilakukan ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19Setelah dievakuasi ke ruang isolasi, para santri ini juga diperiksa dan dilakukan rapid test . Karena keterbatasan rapid test kit, tidak semua santri dilakukan tes cepat. Pemkab hanya melakukan rapid test pada santri yang suhu tubuhnya tinggi dan mengalami gejala covid-19 seperti sesak napas.Lurah Kertosari Mudhofir mengatakan secara fisik keseluruhan santri yang diisolasi pihak desa kondisi kesehatanya terlihat normal tidak ada gejala yang menunjukkan terpapar covid -19. Seperti diketahui sebelumnya, bahwa Pemerintah Malaysia menyebukan 43 warganya positif covid -19 setelah pulang dari Ponpes Al Fatah Temboro, Magetan .Aries Sutikno| Ponorogo, Jawa Timur
Baca Juga :
