Bupati Bantul, Yogyakarta, meresmikan Rumah Sakit Lapangan Khusus Pasien Covid -19. Rumah Sakit yang menggunakan gedung bekas Puskesmas Bambanglipuro, Bantul, ini mampu menampung 100 pasien.
Bantul merupakan salah satu daerah tujuan pemudik dari berbagai daerah. Diperkirakan pada bulan puasa mendatang, banyak pemudik yang masuk wilayah Bantul. Diperkirakan dengan kedatangan pemudik yang berasal dari zona merah akan berdampak pada meningkatnya jumlah PDP dengan gejala ringan maupun sedang.Oleh karena itulah untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah PDP di Bantul maka Pemkab Bantul atas rekomendasi rapat Forkompimda Bantul, membuat rumah sakit lapangan khusus penanganan pasien covid-19.Rumah Sakit Lapangan Khusus Penanganan Pasien Covid -19 ini diresmikan oleh Bupati Bantul, Suharsono yang dilanjutkan dengan peninjauan ruangan pada Senin siang (13/4/2020). Rumah Sakit lapangan khusus menangani pasien covid-19 di Bambanglipuro ini mampu menampung hingga 100 orang pasien. Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo mengatakan, nantinya jika ada penambahan PDP, maka akan masuk ke rumah sakit lapangan khusus covid-19 ini.Selain menyiapkan Rumah Sakit Lapangan Khusus Pasien Covid-19, Pemkab Bantul juga menyiapkan dua gedung untuk tempat karantina bagi pemudik yang baru masuk ke Bantul Yogyakarta. Para pemudik sebelum kembali ke keluarganya harus masuk karantina terlebih dahulu kemudian diperiksa kesehatannya.Meskipun pemerintah telah membuat peraturan larangan mudik, namun larangan itu seperti tidak dihiraukan warga. Pemkab Bantul. Yogyakarta harus menyiapkan rumah sakit lapangan ini, agar dapat mempersiapkan diri sebelum terjadi lonjakan pemudik.Santosa Suparman | Bantul, Yogyakarta
Baca Juga :
