Pedang St. Mikhael Akhiri Wabah Pes 1656 dan Pandemi Corona 2020

Pedang Mikhael Akhiri Wabah Pes 1656 dan Pandemi Corona 2020
Pedang Mikhael Akhiri Wabah Pes 1656 dan Pandemi Corona 2020 (Foto : )
Bapa Suci Paus Leo XIII kemudian membuat suatu doa kepada Malaikat Agung St Mikhael.
Malaikat Agung St. Mikhael, belalah kami dalam peperangan. Jadilah pelindung kami dalam melawan segala kejahatan dan jebakan setan. Kami mohon dengan rendah hati agar Allah menaklukkannya, dan engkau, O panglima balatentara surgawi, dengan kuasa Ilahi, usirlah ke neraka setan dan semua roh jahat yang berkeliaran di seluruh dunia yang hendak menghancurkan jiwa-jiwa. (Amin)
Pada tahun 1886, Paus Leo XIII menginstruksikan agar doa ini didaraskan pada akhir Misa.Namun ketika Paus Paulus VI menerbitkan “Novus Ordo” Misa pada tahun 1968, Doa kepada St Mikhael dan pembacaan “injil terakhir” pada akhir Misa dihapuskan.Pada musim semi tahun 1994, Bapa Suci Yohanes Paulus II mendorong umat beriman untuk mendaraskan Doa kepada Malaikat Agung St Mikael. Siapa St Mikhael? Mikhael adalah pemimpin bala tentara surga. Mikhael adalah salah satu malaikat utama dalam tradisi Abrahamik.Dalam Kekristenan Abad Pertengahan akhir, Mikhael bersama-sama dengan St George menjadi pelindung kaum ksatria, dan pelindung dari ordo ksatria pertama Prancis, Ordo Santo Mikael pada 1469. Dalam sistem kehormatan Britania (Inggris Raya), sebuah kelas ksatria dibentuk pada 1818 juga dinamai mengikuti kedua santo ini, Order of St Michael and St George.Umat Katolik dan Kristen Ortodoks menyebutnya sebagai St. Mikael Penghulu Malaikat, atau Malaikat Agung Mikael, dan juga dalam bentuk yang lebih singkat sebagai Santo Mikael.Para Bapa Gereja masa awal beranggapan bahwa St Mikhael berdiri menjaga di pintu gerbang Firdaus setelah Adam dan Hawa diusir. St Mikhael adalah malaikat yang dengan perantaraannya, Tuhan memaklumkan Sepuluh Perintah Allah, yang menghalangi jalan Bileam (Bil 22:20 dst) dan yang menumpas bala tentara Sanherib (2 Taw 32:21).