Dampak Virus Corona, Jamaah Shalat Jumat di Bojonegoro Tetap Membludak

DAMPAK VIRUS KORONA BOJONEGORO
DAMPAK VIRUS KORONA BOJONEGORO (Foto : )
Di tengah merebaknya kasus virus corona atau COVID-19, di berbagai daerah, sejumlah tempat fasilitas umum termasuk tempat ibadah  masjid di himbau untuk bisa melaksanakan segala kegiatan termasuk shalat Jumat diganti shalat dzuhur di rumah, sesuai fatwa MUI.
Di Bojonegoro Jawa Timur, sejumlah masjid masih tetap membludak jamaah shalat Jumat, tidak berpengaruh dengan adanya virus corona tersebut.Untuk memberikan kenyamanan bagi para jamaah shalat jamaah terutama pada shalat Jumat hari ini, salah stau masjid di Kabupaten Bojonegoro Masjid At Taqwa milik Yayasan Muhamadiyah, mulai pagi hari sejumlah petugas melakukan steril masjid, dengan melakukan penyemprotan  disfektan di setiap sudut ruangan terutama di ruangan jamaah melaksanakan shalat.Kemudian mulai awal waktu para jamaah mulai berdatangan, satu per satu dilakukan pengecekan suhu tubuh
scanner, untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih massif.Karena suhu tubuh menjadi salah satu indikasi adanya penularan  virus corona, suhu tubuh normal manusia pada suhu 36,5 - 37,2 derajat celciu,  jika ditemukan di atas normal menandakan tubuh tengah berjuang melawan penyakit atau infeksi yang menyerang. Jika ditemukan petugas akan menyarankan untuk tidka melanjutkan ibadah shalat jamaah di masjid, namun dirumah diganti dengan shalat dzhuhur di rumah.Hingga dilaksanakan waktu shalat Jumat, tak satupun dari jamaah yang mencurigakan suhu badannya. Meski demikian setelah di scanner suhu badan diperiksa, wajib para jamaah untuk menjaga kebersihan sesuai ajuran pemerintah untuk mencuci tangan baru melakukan wudhu, kemudian berkumpul dengan jamaah lainnya.Dalam kesempatan shalat Jumat juga disampaikan khotib, bahwa aparat jamaah diajak berdoa bersama agar Indonesia bencana virus corona, bidsa tertangani dengan baik dan segera berlalu dan penyembuhannnya ditemukan Dewi Rina Handayani | Bojonegoro