Hamil Tanpa ‘WiK WiK’ ala Komisioner KPAI Gagal Logika

Hamil Tanpa ‘WiK WiK’ ala Komisioner KPAI Gagal Logika
Hamil Tanpa ‘WiK WiK’ ala Komisioner KPAI Gagal Logika (Foto : )
Foto: rudysalam18blogspot[/caption]Sitti, ada fakta di ranjang nih, persetubuhan, kontak seksual, masuknya penis ke liang vagina langsung tidak serta merta membuat perempuan hamil loh. Lha kok ini medianya air kolam renang, tidak langsung pula.Begini Sitti, urusan paling penting dalam hidup manusia salah satunya adalah WiK WiK alias Coitus alias kontak seksual. Itu sudah melekat pada makhluk yang namanya manusia. Tidak peduli orientasi seksualnya hetero, homo ataupun keduanya. Secara vulgar bisa dikatakan ini adalah urusan Nikmatnya Hidup.
Polemik 
Sitti, masih Anda ingat polemik soal eksploitasi anak? PB. Djarum? Kita, Indonesia kehilangan salah satu kesempatan kaderisasi talenta-talenta pemain bulutangkis muda yang bermental pejuang. Kini polemik hamil di kolam renang anda lontarkan. Lalu, Anda meminta maaf. Sesederhana itukah? Ini adalah soal kemaslahatan logika pikir rakyat Indonesia loh.Atau mungkin jangan-jangan Anda sedang mengejar gelar profesor? Lalu melontarkan teori Hamil Di Kolam Renang? Anda mungkin juga bisa bekerjasama dengan lembaga survey untuk menghitung apakah kini penjualan kondom mulai laris di kolam renang.Sssttt … nanti akan muncul aturan baru di kolam renang umum. Gunakan Kondom sebelum berenang, kehamilan akibat berenang bukan tanggung jawab manajemen.Pernyataan viral Sitti Hikmawatty ini punya pelajaran berharga buat para perempuan millenial yang suka kebebasan. Kalau ada yang kebablasan hamil di luar nikah, tidak perlu malu lagi. Kok begitu? Iya, kalau ada tetangga yang kepo, jawab aja sambil senyum, "Iya, saya keseringan ke kolam renang." Hahahaha … Just kidding! Berenang dan Otak Sejatinya, berenang bisa mengurangi rasa sedih, cemas, dan depresi secara signifikan loh. Saat berenang, tubuh mampu lepaskan endorfin yang bisa memunculkan perasaan bahagia, bahkan euforia. Hormon stres juga akan tergantikan dengan perasaan lebih rileks dan tenang. Sederhananya, berenang bisa merangsang suatu senyawa kimia di otak yang mendorong pertumbuhan sel saraf.Nah, makanya mbok ya otak ini diajak berpikir. Berpikir bisa menjadi detoks bagi otak. Mungkin otak sudah sangat keruh akibat kebanyakan mikir urusan selangkangan. Oh iya, tahun ini topiknya kan Sperma Berenang, nah, tahun depan siap-siap topiknya Sperma Terbang!Oke, bagi para jomblowan biasakan ya Minggu pagi bangun pagi trus berenang, cari sel telur. Bagi para jomblowati yang pengin punya anak keren, ganteng dan cool, rajin-rajinlah kepoin jadwal berenangnya Mas Shahrukh Khan, Mas Keanu Reeves, atau Mas Reza Rahadian ya … (*)