Virus Corona, Kemenpora: Indonesia Dilarang Ikuti Event Olahraga Apapun di China

Akibat virus Corona, PP PBSI membatalkan keikutsertaan di Lingshui China Masters 2020 pada 25 Februari hingga 1 Maret
Akibat virus Corona, PP PBSI membatalkan keikutsertaan di Lingshui China Masters 2020 pada 25 Februari hingga 1 Maret (Foto : )
Menanggapi wabah virus Corona yang melanda Kota Wuhan dan telah menyebar ke sejumlah kota di China, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia melarang semua induk cabang olahraga tidak mengadakan pemusatan latihan maupun mengikuti turnamen di China.
Hal ini berkaitan dengan virus Corona yang telah dinyatakan sebagai darurat secara global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kemenpora menyampaikan surat tersebut kepada seluruh Induk Organisasi Cabang Olahraga, NPC Seluruh Indonesia, Kadispora Seluruh Indonesia, dan KONI Provinsi Seluruh Indonesia. Surat tersebut keluar menyusul adanya
travel warning kunjungan ke China yang dikeluarkan Menteri Luar Negeri Indonesia pada tanggal 28 Januari 2020. Kemenpora juga mengapresiasi induk organisasi cabang olahraga yang telah membatalkan dan menunda kegiatan partisipasi event internasional, try out, dan training camp di China. Akan tetapi, Kemenpora tetap berharap induk organisasi cabang olahraga bisa pro aktif berkoordinasi dengan Federeasi Internasional terkait sehubungan dengan adanya pembatalan mengikuti kejuaraan di China. Beberapa cabang olahraga pun diketahui sudah membatalkan keikusertaan tampil di China. Sebut saja seperti bulu tangkis yang membatalkan keikutsertaan di Lingshui China Masters 2020 pada 25 Februari hingga 1 Maret. Wabah virus Corona yang merebak di China membuat sejumlah cabang olahraga membatalkan agenda lomba di negeri Tirai Bambu. Cabang-cabang yang bersiap meloloskan atletnya ke Olimpiade 2020 juga mengalihkan agenda ke negara lain.