Pelatih Aji Santoso mulai membenahi organisasi pertahanan Persebaya Surabaya dalam Pemusatan Latihan di Yogyakarta. Striker baru Persebaya Mahmoud Eid dari Palestina terlihat menonjol dalam sesi pertandingan dengan mencetak dua gol.
Pemusatan latihan (TC) Persebaya di Yogyakarta telah memasuki tahap taktikal dan strategy permainan. Para pemain Persebaya mulai melahap porsi latihan taktikal. Pelatih Persebaya Aji Santoso memoles lini pertahanan para pemain Bajul Ijo di lapangan Sepakbola Yogyakarta Independen School (YIS), Selasa 28 Januari 2020.Para punggawa Persebaya telah berlatih dalam pemusatan latihan di Yogjakarta sejak Rabu (15/1). Pelatih Aji Santoso memberikan libur latihan kepada para pemain pada hari Minggu (19/1) lalu. [caption id="attachment_273792" align="alignnone" width="900"] ![Persebaya Surabaya Aji Santoso]()
Striker baru Persebaya Surabaya Mahmoud Eid asal Palestina mulai menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 2 gol dalam sesi latihan game internal di pemusatan latihan yang berlangsung di di lapangan Sepakbola Yogyakarta Independen School (YIS), Selasa 28 Januari 2020. (Foto : Persebaya)[/caption]Pada hari pertama, para pemain diberikan menu latihan conditioning. Di hari kedua, Rendi Irwan dkk menjalani control test yang dilengkapi dengan bleep test untuk mengetahui kondisi fisik para pemain.Di hari ketiga hingga keenam, punggawa Bajol Ijo diberi latihan fisik untuk memulihkan kebugaran ke kondisi top performance. Dengan diselingi materi small game untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi pemain.Pada latihan tadi, Aji Santoso fokus menyoroti soal organisasi pertahanan yang menjadi masalah untuk dibenahi. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan para pemain dalam bertahan dan menyerang aji melakukan small game.Setelah melakukan pemanasan, Aji lantas membagi tim menjadi dua. Satu tim memakai rompi oranye, tim lainnya tak berompi. Laga ini berakhir dengan skor 2-2. Mahmoud Eid terlihat menonjol dalam pertandingan yang berlangsung 30 menit ini. Ia mencetak dua gol untuk tim tak berompi.[caption id="attachment_273793" align="alignnone" width="900"] ![Persebaya Surabaya, Aji Santoso]()
Pelatih Aji Santoso dan striker baru Tim Bajul Ijo Mahmoud Eid asal Palestina dalam pemusatan latihan di Yogjakarta menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2020 . (Foto : Persebaya)[/caption]“Ini tadi sudah memulai dengan organisasi taktikal dengan flat back four. Pemain sebenarnya sudah memahami konsep empat bek, tapi pada TC ini menekankan pemahaman lebih banyak pada konsep empat bek. Selain itu konsep pertahanan ini juga kami latih kepada pemain selain yang di posisi bek karena ini terkait satu sama lain,” ungkap Aji setelah latihan.Aji Santoso lebih suka menerapkan pertahanan dengan empat pemain belakang sejajar. Meski demikian pertahanan tersebut tetap tergantung kepada para pemain gelandang.“Besok akan kami ulangi. Kemudian setelah program ini, baru memoles lini tengah terus depan. Setelah itu baru seluruh komponen tim, taktik maupun strategi,” imbuh sosok yang meraih gelar juara Liga Indonesia bersama Persebaya pada 1997 ini.Aji menuturkan sesi latihan sore ini berjalan lancar karena kualitas lapangan YIS cukup bagus. Sebelumnya, tim asal Kota Pahlawan ini berlatih di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Namun karena siang hari diguyur hujan, lapangan sempat tergenang air.“Environment lapangan YIS sangat mendukung, selain karena luasnya, banyak pepohonan. Suasananya hijau. Jadi terlihat lebih asri. Sebenarnya sama (kualitas) lapangan YIS dengan Stadion UNY. Tetapi tadi hujan, jadi tidak bisa dipakai lapangannya,” tutur Aji.
Striker baru Persebaya Surabaya Mahmoud Eid asal Palestina mulai menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 2 gol dalam sesi latihan game internal di pemusatan latihan yang berlangsung di di lapangan Sepakbola Yogyakarta Independen School (YIS), Selasa 28 Januari 2020. (Foto : Persebaya)[/caption]Pada hari pertama, para pemain diberikan menu latihan conditioning. Di hari kedua, Rendi Irwan dkk menjalani control test yang dilengkapi dengan bleep test untuk mengetahui kondisi fisik para pemain.Di hari ketiga hingga keenam, punggawa Bajol Ijo diberi latihan fisik untuk memulihkan kebugaran ke kondisi top performance. Dengan diselingi materi small game untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi pemain.Pada latihan tadi, Aji Santoso fokus menyoroti soal organisasi pertahanan yang menjadi masalah untuk dibenahi. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan para pemain dalam bertahan dan menyerang aji melakukan small game.Setelah melakukan pemanasan, Aji lantas membagi tim menjadi dua. Satu tim memakai rompi oranye, tim lainnya tak berompi. Laga ini berakhir dengan skor 2-2. Mahmoud Eid terlihat menonjol dalam pertandingan yang berlangsung 30 menit ini. Ia mencetak dua gol untuk tim tak berompi.[caption id="attachment_273793" align="alignnone" width="900"] 
Pelatih Aji Santoso dan striker baru Tim Bajul Ijo Mahmoud Eid asal Palestina dalam pemusatan latihan di Yogjakarta menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2020 . (Foto : Persebaya)[/caption]“Ini tadi sudah memulai dengan organisasi taktikal dengan flat back four. Pemain sebenarnya sudah memahami konsep empat bek, tapi pada TC ini menekankan pemahaman lebih banyak pada konsep empat bek. Selain itu konsep pertahanan ini juga kami latih kepada pemain selain yang di posisi bek karena ini terkait satu sama lain,” ungkap Aji setelah latihan.Aji Santoso lebih suka menerapkan pertahanan dengan empat pemain belakang sejajar. Meski demikian pertahanan tersebut tetap tergantung kepada para pemain gelandang.“Besok akan kami ulangi. Kemudian setelah program ini, baru memoles lini tengah terus depan. Setelah itu baru seluruh komponen tim, taktik maupun strategi,” imbuh sosok yang meraih gelar juara Liga Indonesia bersama Persebaya pada 1997 ini.Aji menuturkan sesi latihan sore ini berjalan lancar karena kualitas lapangan YIS cukup bagus. Sebelumnya, tim asal Kota Pahlawan ini berlatih di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Namun karena siang hari diguyur hujan, lapangan sempat tergenang air.“Environment lapangan YIS sangat mendukung, selain karena luasnya, banyak pepohonan. Suasananya hijau. Jadi terlihat lebih asri. Sebenarnya sama (kualitas) lapangan YIS dengan Stadion UNY. Tetapi tadi hujan, jadi tidak bisa dipakai lapangannya,” tutur Aji.
Baca Juga :
