Diungkap, Detik-detik Terakhir Percakapan Pilot Heli yang Bawa Kobe Bryant

ntsb saat beri keterangan pers
ntsb saat beri keterangan pers (Foto : )
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) mengungkapkan percakapan terakhir pilot helikopter yang membawa Kobe Bryant. Ternyata sebelum jatuh, sang pilot berupaya menaikkan helikopter untuk menghindari lapisan awan.
Jennifer Homendy dari NTSB mengungkapkan percakapan pilot helikopter yang membawa legenda NBA Kobe Bryant dengan petugas lalu lintas udara, di Calabasas, California, AS, Senin (27/1/2020).Menurutnya, pilot heli meminta meminta jalur penerbangan ke Camarillo, tapi petugas lalu lintas udara Southern California TRACON mengatakan, ketinggian helinya terlalu rendah untuk jalur penerbangan itu.Sekira empat menit kemudian, pilot heli meminta ijin untuk menambah ketinggian guna menghindari lapisan awan. Namun ketika petugas menanyakan apa rencana penerbangan, pilot heli tidak merespon lagi.Sementara data pada radar menunjukkan helikopter itu sempat naik hingga ketinggian 2.300 kaki dan kemudian mulai belok menurun ke arah kiri. Kontak terakhir radar terjadi pada pukul 09.45 pagi waktu setempat dan itu konsisten dengan temuan puing pesawat.Homendy mengatakan kawasan di mana terdapat puing-puing helikopter itu sangat luas.“Satu bagian ekor berada di bukit, badan helikopter ada di sisi bukit lainnya dan rotor utama terletak sekitar 91 meter di antara keduanya, ujar Homendy. Dia menambahkan bahwa pihaknya mengkaji semua unsur dalam kecelakaan itu, yaitu pilot, helikopter dan lingkungan.Helikopter jenis Sikorsky S-76 menabrak punggung bukit di luar Calabasas, California. Lokasinya sekira 65 kilometer Barat Laut Los Angeles, pada Minggu (26/1/2020). Seluruh penumpang dan pilot heli yang berjumlah 9 orang tewas dalam kecelakaan ini.Diantara korban tewas terdapat legenda NBA Kobe Bryant dan putrinya Gianni yang berusia 13 tahun. Helikopter itu sedianya sedang menuju ke turnamen bola basket remaja di mana Gianna dijadwalkan bermain.Sementara pihak koroner menyebut, mereka telah mengevakuasi tiga jenazah dari puing-puing heli. Mereka masih mencari sisa korban lainnya.
VOA Indonesia, Reuters