Diky Indriyana Incar Posisi Kiper Utama Borneo FC  

Diky-Incar-Posisi-Kiper-Utama-Borneo-FC
Diky-Incar-Posisi-Kiper-Utama-Borneo-FC (Foto : )
Persaingan Kiper Borneo FC memanas dengan kedatangan Diky Indriyana. Borneo FC merekrut Diky sebagai pengganti kiper utama Nadeo Argawinata. Diky Indriyana incar posisi kiper utama Borneo FC.
Borneo FC kehilangan kiper utama Nadeo Argawinata yang hijrah ke klub sepak bola Liga 1 Bali United. Nadeo Argawinata direkrut manajemen Serdadu Tridatu jelang bergulirnya musim 2020.
  Setelah kepergian Nadeo Argawinata, posisi penjaga gawang utama Borneo FC belum ditentukan. Borneo FC masih memiliki dua kiper yaitu Gianluca Pandeynuwu yang tahun lalu tampil moncer melapis Nadeo sebagai kiper kedua. Dan masih ada kiper ketiga Muhammad Zulfikri yang siap tampil jika Nadeo atau Gianluca tidak diturunkan oleh pelatih Edson Tavares.[caption id="attachment_272128" align="alignnone" width="900"] Borneo FC Kiper Diky Indriyana Pelatih Borneo FC Edson Tavares memiliki banyak pilihan dengan kedatangan kiper Diky Indriyana menyusul kepergian kiper utama Nadeo Argawinata ke Juara Liga 1 musim 2019 Bali United.[/caption]Kini Manajemen Borneo FC resmi mendatangkan kiper anyar Diky Indriyana dari Bali United. Diky melihat peluang ini untuk mendapat kesempatan bermain di tim utama Borneo FC.Pemain yang musim lalu berstatus kiper ketiga Bali United ini terpacu mendapat jatah bermain. Dia ingin kerja keras di lapangan. Berlatih maksimal agar dilirik staf pelatih."Insya Allah musim ini saya lebih baik. Semoga dapat kepercayaan tampil dan bisa memberikan seluruh kemampuan," kata Diky.Persaingan di posisi kiper musim ini terbilang ketat. Sebab ada Gianluca Pandeynuwu yang tahun lalu tampil moncer melapis Nadeo. Tak hanya itu masih ada Muhammad Zulfikri yang memanaskan bangku cadangan."Ya di Borneo FC semua pemain pasti ingin tampil. Begitu juga dengan saya tidak mau hanya bersantai. Semoga saja musim ini kami semua bisa dapat hasil maksimal," tambah Diky.Sebelum memilih Borneo FC, Diky sempat melakukan negosiasi dengan Persiraja Banda Aceh. Namun komunikasi hanya melalui telepon dan tanpa berujung kesepakatan."Memang ada komunikasi melalui telepon. Setelah saya minta arahan keluarga, semua ingin saya main di Borneo FC," pungkasnya.