Ribuan warga di Sumenep, Madura, Jawa Timur, terserang penyakit TBC (Tuberkulosis).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumenep, Madura, Jawa Timur, warga yang terserang penyakit TBC tercatat mencapai 1.656 kasus.Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumenep, Kusmawati, mengungkapkan sejak tiga tahun terakhir, jumlah kasus TBC mengalami peningkatan signifikan.“Tahun 2017 ada 1627 kasus, tahun 2018 ada 1712 kasus dan tahun 2019 ada 1.656 kasus,” ujarnya.Dijelaskan Kusmawati, seluruh pasien TBC rawat inap maupun rawat jalan mendapat perawatan di sejumlah puskesmas. Sebagian pasien dirujuk ke RSUD Dokter H. Moh. Anwar, Sumenep, karena harus mendapat perawatan intensif dan ditempatkan di ruangan isolasi karena penyakit TBC mudah menular.“Perawatan dan pengawasan pasien TBC harus dilakukan selama enam bulan berturut-turut,” ucapnya.Banyaknya kasus TBC di Sumenep, lanjut Kusmawati, pihaknya bekerjasama dengan tiga lembaga swadaya masyarakat (LSM), aktif melakukan
screening pada warga, untuk mendeteksi dan memantau penyebaran penyakit menular tersebut. Ketiga LSM itu yakni Global Farm, STPI (Stop TBC Patnership Indonesia) dan Dompet Dhuafa.Andri Dwi Wahyudi yang merupakan dokter spesialis paru di RSUD Dokter H. mengatakan, setiap bulannya di rumah sakit ini menangani sekitar 300-400 pasien suspect TBC. Dari jumlah ini, sekitar 150-200 pasien di antaranya dinyatakan positif TBC. Selain itu, ada 25-30 kasus baru TBC setiap bulannya. Veros Afif | Sumenep, Jawa Timur
Baca Juga :
