Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato di acara reuni 212 di Monas Jakarta. Kali ini, Anies bicara soal keadilan.
Saat datangdi acara reuni 212, Anies Baswedan yang mengenakan pakaian dinas dan peci hitam disambut dengan panggilan Gubernur Indonesia."Selamat datang Bapak Anies Baswedan, Gubernur Indonesia," sambut pembawa acara.Dalam pidatonya, Anies menyinggung soal persatuan dan keadilan di Indonesia."Saudara sekalian yang saya hormati saya ingin menyampaikan pesan singkat saja bahwa Repulbik Indonesia sering dipuji karena keberagamannya, sesungguhnya yang unik dari Indonesia bukan hanya keberagaman, banyak bangsa lain yang tidak kalah beragam dari Indonesia," kata AniesMenurutnya, tantangan yang dihadapi di Jakarta tak pernah berhenti. Hal itu juga tidak mengganggu dirinya untuk menghadirkan keadilan bagi masyarakat Jakarta.Anies menegaskan, persatuan tak dapat tercipta begitu saja atau dijaga dengan retorika belaka."Persatuan itu tidak dijaga dengan retorika, tidak dijaga dengan hanya mengirimkan tulisan, atau lisan tapi dengan menghadirkan keadilan.Tidak mungkin ada persatuan dalam ketidakadilan, tanpa keadilan tidak mungkin ada persatuan, betul?," tanya Anies kepada massa."Insya Allah kita semua menjadi pribadi-pribadi yang mendekati akhlak itu. Kesabarannya kemampuan untuk mengelola berbagai tantangannya dan di Jakarta kita merasakan di Jakarta tantangannya tidak pernah berhenti, keramaiannya tidak pernah berhenti, tetapi Insyaallah kebisingan itu tidak akan mengganggu semua ikhtiar untuk menghadirkan keadilan di Jakarta," tambahnya lagi.
Sumber: Vivanews
Baca Juga :
