Lagi, Karyawan Pertamina Plaju Tolak Ahok Sebagai Pimpinan Pertamina

Lagi, Karyawan Pertamina Plaju Tolak Ahok Sebagai Pimpinan Pertamina
Lagi, Karyawan Pertamina Plaju Tolak Ahok Sebagai Pimpinan Pertamina (Foto : )
Aksi penolakan karyawan Pertamina terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi pimpinan Pertamina terus bermunculan di sejumlah wilayah Indonesia. Penolakan selanjutnya datang dari karyawan Pertamina pengolahan Unit III Plaju di Palembang, Sumatera Selatan.
Serikat Pekerja Pertamina pengolahan Unit III Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyatakan menolak keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pimpinan Pertamina.Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Unit III Plaju Muhammad Yunus mengatakan sosok Ahok dinilai karyawan, cacat dalam persyaratan memimpin Pertamina.Menurutnya, bukan tanpa alasan karyawan menolak keras dia karena semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta 2014-2017, pernah tersandung kasus hukum penistaan agama yang berujung hukuman penjara, disamping kasus dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta.“BTP (Basuki Tjahaja Purnama) secara persyaratan adalah cacat daripada segi materil,” tegasnya.
Baca juga:Karyawan Pertamina Cilacap Tolak Ahok Sebagai Pimpinan Pertamina Ditambahkan Yunus, mereka memahami pihak eksekutif berwenang dalam melakukan pemilihan kandidat pejabat BUMN, namun sosok calon pemimpin Pertamina, haruslah dilihat dari aspek integritas dan perilaku seseorang.Lanjutnya, masih banyak kader internal maupun eksternal perusahaan yang memenuhi kualifikasi untuk memimpin Pertamina. Oleh karena itu, Serikat Pekerja Pertamina Unit III Plaju mendesak pemerintah bersikap bijaksana dalam proses memilih putra putri terbaik bangsa untuk memimpin Pertamina.“Pemerintah (pusat) wajib untuk mencari putra putri yang terbaik, selain BTP, masih banyak, saya yakin masih banyak. Insya Allah, mungkin banyak (calon internal). Tapi itu silahkan kepada eksekutif yang mencari dan memutuskan hal ini,” ujarnya.Pertamina, kata Yunus, merupakan perusahaan BUMN yang sangat strategis dan produknya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Jika terjadi gangguan pada produksi hulu, kilang, distribusi BBM dan lainnya,  akan berdampak pada perekonomian nasional. Pebriansyah | Palembang, Sumatera Selatan