PPIH Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi Medsos

haji 2
haji 2 (Foto : )
www.antvklik.com
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau semua pihak agar tidak menyebarkan informasi seputar haji yang tidak jelas kebenarannya. Kalau ada pihak yang menemukan atau mempunyai masalah sebaiknya melaporkannya ke WhatsApp Center, yakni 050 3500017, atau Call Center 9200 1 321.[caption id="attachment_23094" align="alignleft" width="288"]
Laporan Adam Muslih dari Madinah[/caption]"Kami berharap jika menemukan atau mempunyai masalah terkait perhajian, masyarakat bisa menghubungi WA Cemter PPIH. Masalah akan kami tindaklanjuti karena PPIH punya sistim yang melacak keberadaan petugas. Sehingga kami bisa cepat membantu," kata Amin Handoyo, Kepala Daerah Kesehatan (Kadaker) Madinah, Kamis (10/8/2017).Imbauan itu disampaikan setelah viral-nya informasi jamaah haji sakit diduga terlantar di sekitar Masjid Nabawi. Dia pun berharap, masyarakat tidak langsung memercayai informasi di media sosial. Alasannya, informasi di media sosial umumnya sepihak atau tidak ada konfirmasinya."Tapi kami tetap tindaklanjuti informasi ini. PPIH tengah menelusuri kebenarannya," kata Amin.Sebelumnya, beredar status di media sosial yang menyebut adanya jamaah haji yang terlantar di Madinah. Jamaah yang dimaksud berasal dari Jember, Jawa Timur, tepatnya Kloter 27. Dalam medsos juga dikatakan jamaah ini menderita stroke dan sekarang berada di Hotel Al-Mukhtarah Tower. "Selama sampai di Medinah baru sekali pergi ke masjid dan itupun di telantarkan di luar masjid dan dibawah terik matahari. Tolong di viralkan agar Bapak Slamet ini agar diperhatikan oleh petugas PPIH," sebut pemilik akun Facebook, Abu Nancy.Laporan Adam Muslih dari Medinah, Arab Saudi