Sejumlah fasilitas yang ada di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, rusak akibat ulah suporter Persebaya yang kecewa dan mengamuk, usai tim kebanggaan mereka takluk kalah 2-3 saat menjamu PSS Sleman, Selasa (28/10).
Insiden itu terjadi jelang menit-menit akhir pertandingan berakhir. Diduga lantara kecewa Persebaya kalah, 2-3 ratusan suporter Persebaya atau yang kerap disebut “
Bonek” menghambur ke lapangan, melampiaskan rasa kecewanya, dengan membawa spanduk, mendatangani pemain dan ofisial yang ada, sebagian lagi membakar papan reklame, dan gawang. Mereka juga melemparkan beberapa barang ke tengah lapangan.Beberapa petugas dengan siap turun ke lapangan melerai kericuhan. Beberapa pemain dievakuasi dan diangkut dengan menggunakan mobil baracuda meninggalkan stadion.Ungkapan dan umpatan kekesalan beberapa kali muncul dari para suporter yang menghambur ke tengah lapangan tersebut. “ Mangkel Rek, maine kok koyok ngene ,” (Kesal, kok main bolanya seperti ini). demikian salah satu ungkapan dari suporter yang kesal.Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkot Surabaya yang langsung melakukan pengecekan stadion seusai kerusuhan, menemukan beberapa kerusakan fasilitas di stadion yang direncanakan jadi salah satu venue untuk gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang. Baca Juga : Persebaya 2-3 PSS, Tiga Kekalahan Beruntun, Enam Laga Tanpa Menang
Baca Juga :
