Hari Santri Nasional, Ribuan Mahasiswa dan Polisi di Jember Pakai Sarung

Ribuan mahasiswa dan polisi di Jember, Jawa Timur, memakai sarung saat upacara memperingati Hari Santri Nasional. Upacara memperingati Hari Santri Nasional digelar di Stadion Utama IAIN (Institut Ilmu Agama Negeri) Jember, Jawa Timur, Selasa (22/10/2019). Dengan mengenakan sarung, sorban dan peci, ribuan mahasiswa dan polisi menjadi peserta upacara. Hari Santri jatuh pada tanggal 22 Oktober, setiap tahunnya. [caption id="attachment_240943" align="alignnone" width="900"] Mahsiswa IAIN peserta Upacara Hari Santri Nasional. (Foto: ANTV/Sinto Sofiadin).[/caption] Selaku Inspektur Upacara yakni Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal. Ia juga mengenakan pakaian ala santri. Usai upacara, dilanjut seluruh peserta melakukan pawai keliling Kota Jember, berjalan kaki, sambil membawa spanduk berbunyi ‘Kirab Santri Nasional’. [caption id="attachment_240944" align="alignnone" width="900"] Polisi peserta Upacara Hari Santri Nasional. (Foto: ANTV/Sinto Sofiadin).[/caption] Rektor Institut Ilmu Agama Negeri Jember Prof. Dr. H. Babun Suharto,SE.,MM mengatakan upacara peringatan Hari Santri dan kirab sudah berlangsung rutin sejak 3 tahun lalu. Pihak rektorat menetapkan seluruh staff pengajar, karyawan dan mahasiswa mengenakan pakaian ala santri hingga 3 hari ke depan. [caption id="attachment_240945" align="alignnone" width="900"] Usai upcaara, peserta melakukan pawai keliling Kota Jember. (Foto: ANTV/Sinto Sofiadin).[/caption] “Kta menetapkan bahwa 3 hari (kedepan), dosen, karyawan dan mahasiswa wajib memakai pakaian ala santri,” kata Babun Suharto, seusai upacara Hari Santri Nasional di Stadion Utama IAIN Jember, Selasa (22/10/2019). “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, menjadikan kampus ini ala pesantren, terlebih dengan turunnya, dikeluarkannya, ditetapkannya undang-undang pesantren,” pungkasnya. Sinto Sofiadin | Jember, Jawa Timur