Stasiun pengisian bahan bakar di jalan lintas, Desa Koto Lebu, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Jambi terbakar. Satu unit sepeda motor dan empat warga serta dua petugas pemadam kebakaran Kota Sungai Penuh mengalami luka bakar saat memadamkan api.
newsplus.antvklik.com-
Kobaran api dengan cepat membesar membakar stasiun pengisian bahan bakar milik Muradi yang terletak di jalan lintas, di Desa Koto Lebu, Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh, Jambi Selasa malam (4/9/2019).[caption id="attachment_226843" align="alignnone" width="300"] ![SPBU terbakar 2]()
Warga kumpulkan tumpahan BBM di parit (Foto: ANTV/ Arizal Antoni)[/caption]Enam unit mobil pemadam kebakaran dan 50 personel tim damkar dibantu petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungai Penuh dikerahkan untuk memadamkan api. Besarnya kobaran api akibat tumpahan minyak yang berjenis pertalite ini menyulitkan tim dari pemadam kebakaran untuk menjinakan api.Kebakaran diduga akibat kelalain petugas ini bermula di saat sebuah mobil tangki sedang melakukan bongkar BBM ke dalam tangki penampungan minyak jenis pertalite. Saat melakukan pembongkaran kuat dugaan selang minyak patah dan bocor akhirnya minyak tumpah ke jalan raya dan parit yang berada di samping kios hingga terjadi percikan api dan mengakibatkan kebakaran.Akibat kebakaran ini satu unit sepeda motor dan empat warga serta dua anggota damkar mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.“Kami menurunkan enam unit mobil pemadam kebakaran dan 50 personel untuk memadamkan api. Satu jam baru api bisa dipadamkan. Kebakaran terjadi diduga adanya akibat adanya kebocoran pada saat bongkar muat bahan bakar minyak, “ ujar Kabid Damkar Kota Sungai Penuh, Evan Rianto.Dalam dua bulan terakhir SPBU ini sudah mengalami dua kali kebakaran. Sebelumnya pada bulan Agustus lalu SPBU ini juga mengalami kebakaran akibat kelalain petugas saat melakukan pengisian BBM ke dalam jerigen. Bau menyengat pun terasa di sekitar lokasi akibat tumpahan minyak di jalan raya dan parit di sekitar SPBU. Upaya pembersihan tumpahan minyak terus dilakukan untuk mengantisipasi tejadinya kebakaran susulan. Arizal Antoni | Kota Sungai Penuh, Jambi
Warga kumpulkan tumpahan BBM di parit (Foto: ANTV/ Arizal Antoni)[/caption]Enam unit mobil pemadam kebakaran dan 50 personel tim damkar dibantu petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungai Penuh dikerahkan untuk memadamkan api. Besarnya kobaran api akibat tumpahan minyak yang berjenis pertalite ini menyulitkan tim dari pemadam kebakaran untuk menjinakan api.Kebakaran diduga akibat kelalain petugas ini bermula di saat sebuah mobil tangki sedang melakukan bongkar BBM ke dalam tangki penampungan minyak jenis pertalite. Saat melakukan pembongkaran kuat dugaan selang minyak patah dan bocor akhirnya minyak tumpah ke jalan raya dan parit yang berada di samping kios hingga terjadi percikan api dan mengakibatkan kebakaran.Akibat kebakaran ini satu unit sepeda motor dan empat warga serta dua anggota damkar mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.“Kami menurunkan enam unit mobil pemadam kebakaran dan 50 personel untuk memadamkan api. Satu jam baru api bisa dipadamkan. Kebakaran terjadi diduga adanya akibat adanya kebocoran pada saat bongkar muat bahan bakar minyak, “ ujar Kabid Damkar Kota Sungai Penuh, Evan Rianto.Dalam dua bulan terakhir SPBU ini sudah mengalami dua kali kebakaran. Sebelumnya pada bulan Agustus lalu SPBU ini juga mengalami kebakaran akibat kelalain petugas saat melakukan pengisian BBM ke dalam jerigen. Bau menyengat pun terasa di sekitar lokasi akibat tumpahan minyak di jalan raya dan parit di sekitar SPBU. Upaya pembersihan tumpahan minyak terus dilakukan untuk mengantisipasi tejadinya kebakaran susulan. Arizal Antoni | Kota Sungai Penuh, Jambi
Baca Juga :
