Seorang Pengendara Motor Ditabrak Bus Hingga Tersungkur Saat Putar Arah

OPS PATUH JAYA PEMOTOR DITABRAK BUS
OPS PATUH JAYA PEMOTOR DITABRAK BUS (Foto : )
Seorang pengendara motor nekat memutar arah untuk menghindari Operasi Patuh Kalimaya hingga ditabrak bus di Jalan Raya Cikupa, Banten, Selasa (3/9/2019).
newsplus.antvklik.com-
Meski sepeda motor yang digunakan masuk ke dalam kolong bus, sang pengendara motor masih beruntung. Korban yang merupakan seorang pria paruh baya dan putrinya ini hanya mengalami luka ringan.Pengendara motor yang tengah berboncengan nekat memutar balik arah hanya untuk menghindari Operasi Patuh Kalimaya in,i tersungkur setelah ditabrak bus di Jalan Raya Cikupa, Tangerang, Banten.Warga yang berada dilokasi kejadian pun langsung panik dan mencoba mengevakuasi pria paruh baya yang berboncengan dengan putrinya ini dari tengah jalan raya.Meski sepeda motornya rusak di bagian samping setelah ditabrak hingga masuk ke dalam kolong bus, namun beruntung kedua korban hanya mengalami luka ringan.Lantaran masih shok, Polisi lalu lintas dibantu warga mencoba menenangkan remaja wanita penumpang sepeda motor ini, dengan memberikan obat pada luka di bagian kakinya.Karena tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) pengendara sepeda motor ini akhirnya di ganjar surat tilang karena telah melanggar peraturan lalu lintas.Sementara itu, seolah menular bagi pengendara sepeda motor lainnya yang panik saat melihat razia, mereka juga ikut-ikutan nekat memutar arah secara mendadak hingga nyaris ditabrak minibus.Kebanyakan dari mereka yang nekat menghindari razia dengan memutar arah melawan arus lalu lintas ini tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).“Memasuki hari ke enam Operasi Patuh Kalimaya, Satlantas Polresta Tangerang telah menindak seribu delapan ratus pengendara yang melanggar dengan sanksi tilang,” jelas Kanit Turjawali Satlantas Polresta Tangerang, Iptu Agus Salim.Untuk memberi efek jera kepada pengendara yang melanggar lalu lintas, Operasi Patuh Kalimaya akan terus dilakukan Polisi hingga (11/9/2019) mendatang. Kusnaedi | Tangerang-Banten