Berani?! Meniti Jembatan Setan & Menginap di Watu Pocong Gunung Andong

Meniti Jembatan Setan & Menginap di Watu Pocong Gunung Andong. Berani?
Meniti Jembatan Setan & Menginap di Watu Pocong Gunung Andong. Berani? (Foto : )

Saat itu dingin menyengat tubuh. Tiada suara apapun kecuali tawa canda para pendaki. Tiba-tiba dua pendaki berdiri dari rebahannya. Menengok ke kanan dan kiri. Ada suara teriakan perempuan. Semua terdiam. Tiba-tiba angin bertiup kencang. Hening kembali namun mencekam. Adakah berkaitan dengan tahun 2015? Entahlah!

Ada apa di tahun 2015? Pembunuhan yang sampai sekarang tidak pernah terungkap! Ada temuan mengerikan pada Minggu, 4 Oktober 2015. Sesosok mayat perempuan ditemukan di area Dusun Kembangan, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kondisinya sudah membusuk dan dipenuhi belatung. Tubuh dan kepalanya terpisah. Kepala korban ditemukan sekitar 2,2 meter dari lokasi penemuan badan. Korban mutilasi? Mayat pertama kali ditemukan oleh Sabit (55), petani setempat sekira pukul 20.30 WIB. Saat itu Sabit sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya. Dia lantas melaporkan ke kepala dusun, kemudian dilanjut laporan ke polisi.

Petugas Polsek Grabag merespons ke TKP, serta petugas Inafis Polres Magelang melakukan identifikasi. Usianya perempuan ini sekitar 25 tahun. Tinggi badan 165 cm. Berambut panjang dan mengenakan baju biru bergaris merah. Korban meninggal sudah sepuluh hari lebih sehingga sulit dikenali. Polisi tidak menemukan identitas apapun pada jasad korban.

Korban diketahui menggunakan baju motif lurik warna biru merah abu–abu, mengenakan celana panjang jeans warna biru, celana dalam warna merah muda, bra motif bunga warna ungu, memakai kaos tangan bergaris warna biru.

Benarkah mayat ini pendaki Gunung Andong? Korban pembunuhan mutilasi? Ataukah, korban ritual ilmu hitam?

Colak-colek Jin Usil Ini kerap terjadi. Para pendaki dicolek jin! Mendaki Gunung Andong hanya butuh waktu dua jam. Jikalau ada yang sempat istirahat apalagi tidur di jalur pendakian maka seolah ada orang yang membangunkan. Mencolek, mencubit atau bahkan mengguncang-guncangkan tubuh.