Razia Parkir Liar Diprotes Pemilik Mobil dengan Berbagai Dalih

parkir1
parkir1 (Foto : )
Razia parkir liar diprotes pemilik mobil. Mereka berdalih hanya berhenti sejenak sekadar melepas lelah, namun langsung diderek petugas.
Newsplus.antvklik.com - Razia parkir liar oleh Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat di Cengkareng, diwarnai perdebatan antara petugas dengan pemilik mobil yang tak terima kendaraannya diderek.Abdul Junaidi, pemilik mobil, melancarkan protes kepada petugas Suku Dinas Perhubungan yang melakukan razia, di Taman Palem, Cengkareng, Kamis (8/8/2019).Pemilik mobil mempertanyakan tindakan petugas yang dinilai terlalu represif, langsung menderek kendaraannya, mengingat ia hanya berhenti sebentar untuk rehat.Perdebatan kedua belah pihak pun tak terelakkan.[caption id="attachment_218128" align="alignnone" width="1041"]
Razia parkir liar diprotes pemilik mobil Abdul Junaidi berdebat melawan petugas. (foto: Ong Suhirman)[/caption]Abdul Junaidi menuding sanksi penderekan yang dilakukan petugas Dishub tebang pilih lantaran di sisi lain banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan namun hanya mobil miliknya yang diderek.Petugas membantah tudingan itu. Hanya karena keterbatasan armada derek dan personel di lapangan membuat petugas tidak dapat mengeksekusi semua kendaraan yang parkir di bahu jalan.Razia parkir liar berlanjut di kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat. Petugas kembali mendapati mobil yang parkir di bahu jalan.Pemilik mobil mengaku tidak mengetahui larangan parkir di lokasi tersebut mengingat sang pengemudi hanya parkir sebentar menunggu seseorang.Meski berbagai alasan dilontarkan para pelanggar, Petugas tetap menderek mobil yang melanggar aturan.Kendaraan yang terjaring dibawa petugas ke Kantor Dishub Rawa Buaya, Cengakareng, Jakarta Barat.Pemilik kendaraan dapat menebus kendaraannya, setelah membayar denda parkir sebesar Rp500 ribu yang harus dibayarkan melalui Bank DKI.| Ong Suhirman | Jakarta |