Miniatur pesawat dari limbah sampah ternyata laku dijual sampai Rp10 juta. Pelanggannya bukan hanya dalam negeri, tapi juga mancanegara
Newsplus.antvklik.com - Di tangan seorang yang kreatif, limbah barang bekas yang tak terpakai bisa dijadikan sebuah karya dan ladang uang. Inilah yang dilakukan Eko, warga Banjarnegara, Jawa Tengah.Eko membuat miniatur pesawat terbang dari limbah stereofoam dan kardus bekas. Menggunakan bahan limbah dan alat seadanya, Eko membuat miniatur pesawat terbang berikut perlengkapannya.Ternyata pesawat miniatur buatan Eko juga bisa terbang. Eko menggunakan dinamo yang disambungkan dengan baterai.Menurut Eko ia harus membuat skala dan ukuran yang pas pada masing-masing sayap hingga bisa terbang dengan sempurna.“Harus diukur dan disamakan antar sayap. Jadi waktu terbang ndak oleng kiri kanan,” jelas Eko.Karena dikerjakan secara manual, proses pembuatannya membutuhkan waktu lumayan lama. Satu hingga dua hari untuk masing-masing pesawat. Tergantung besar kecil dan juga tingkat kerumitan.“Saya kan kerja sendiri. Jadi ya apa-apa sendiri. Gak bisa dibuat massal. Harus satu-satu. Paling lama sekitar dua hari,” kata Eko.Dari hobinya Eko telah berhasil menjual puluhan model pesawat. Harganya variatif antara Rp2,5 juta hingga Rp10 juta.“Lumayan, bisa dapat paling besar Rp10 juta. Modalnya gak seberapa tapi hasilnya lumayan,” kata Eko.Sekarang pesawat miniatur Eko tidak hanya megudara di langit Indonesia. Namun juga di negara tetangga, seperti Malaysiadan Brunei Darussalam juga sudah membeli produk buatan Eko. (Ronaldo Bramantyo I Banjarnegara, Jawa Tengah)
Baca Juga :