Kematian Aurellia Qurratu’aini masih menyisakan misteri. Keluarga ikhlas, Polisi tetap selidiki kematian anggota paskibra Aurellia Qurratu’aini. Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan tetap akan membongkar penyebab kematian siswi kelas XI SMA Al Azhar ini.
Kematian mendadak, Aurellia viral dimedsos bahwa ia korban plonco senior-seniornya saat mengikuti latihan Paskriba. Jenazah Aurellia penuh lebam membiru. Beberapa hari menjelang akhir hayatnya, wajah Aurellia pusat pasi. Kejanggalan lain yang terlihat adalah Aurellia seperti menahan keletihan yang luar biasa.
Akhirnya, pada 1 Agustus 2019 lalu, Aurellia tak mampu bertahan hidup lebih lama. Seperti diturukan pihak keluarga, Aurellia terjatuh kemudian nyawanya tak tertolong. Ia menghembuskan nafas terakhir ketika dibawa ke rumah sakit. Polisi menilai banyak kejanggalan dalam kematian Aurellia.
Dan polisi tetap akan mengungkap misteri kematiannya walaupun pihak keluarga belum ada atau bahkan tidak mengadu ke polisi. “Yang sudah viral bahwa kematiannya ada tanda-tanda kekerasan,” kata Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan.
“Kami sudah kirimkan tim untuk mengecek berita tersebut, berkoordinasi ke orang tua, sekolah, dan saksi-saksi untuk melihat penyebab kematian almarhumah,” kata AKBP Ferdy.
Sejauh ini, keluarga almarhumah belum melaporkan keberatan atas kematian almarhum. “Kami tetap akan mendalami kasus ini. Mencari keterangan ke pihak keluarga, panitia Paskibra, dan teman-temannya,” kata AKBP Ferdy. | Milhan Wahyudi | Tangerang Selatan |Banten |
