Hadang Truk Perusak Jalan Kalimalang, Dishub Bekasi Segera Pasang Portal

Hadang Truk Perusak Jalan Kalimalang, Dishub Bekasi Segera Pasang Portal
Hadang Truk Perusak Jalan Kalimalang, Dishub Bekasi Segera Pasang Portal (Foto : )
Dinas Perhubungan Kota Bekasi segera memasang portal di dekat pintu masuk Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Kalimalang, agar truk perusak jalan bertonase lebih dari 8 ton, tidak dapat masuk ke Jalan Kalimalang, Kota Bekasi.
newsplus.antvklik.com
- Rencana segera memasang portal pembatas ketinggian di dekat pintu masuk Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) Kalimalang, diungkapkap oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi.Pemasangan portal, menurutnya, menyusul seringnya truk bertonase lebih dari 8 ton melintas di Jalan Kalimalang Raya, Kota Bekasi.untuk menghindari kemacetan di Tol JORR menuju Cikampek.“Ini masalah kapasitas daya dukung Jalan Kalimalang – Jalan KH. Noer Ali. Rencana (pemasangan) portal sudah sejak 3 bulan lalu. Pada saat jelang angkutan Lebaran, kita lihat jalan tersebut rusak berat yang diakibatkan oleh perpaduan antara tekanan kendaraan berat, ditambah kendaraan berat merusak 2 pipa PDAM Kabupaten Bekasi,” katanya.Dijelaskan Johan Budi, kerusakan tersebut, berkali-kali dilakukan perbaikan yang dibantu oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku pihak pengelola Tol Becakayu.Karena dalam perjanjian kerjasama, pihak KKDM wajib memperbaiki segala fasilitas yang digunakan untuk kepentingan lalu lintas umum.“Kita sudah pasang rambu-rambu lalu lintas, tapi faktanya masih banyak pelanggaran dari kendaraan berat tersebut yang melewati Jalan Kalimalang. Untuk diketahui, daya dukung Jalan Kalimalang ini 8 ton. Sedangkan kendaraan berat yang lewat disana, diatas 8 ton. Kita bisa bayangkan betapa cepatnya disana tuh rusak,” tuturnya.Selain ada 2 pipa PDAM, di Jalan Kalimalang ada 5 shipon yang harus dilindungi. Jika rusak, maka akan terjadi banjir. Shipon adalah bangunan saluran tertutup untuk mengalirkan air melewati bawah jalan kereta api atau bangunan lainnya.“Dalam waktu dekat, mungkin 1 minggu atau paling lambat 2 minggu, portal pembatas ketinggian akan kita pasang. Tepatnya di pintu masuk JORR. Jadi pada saat truk mau masuk ke Jalan Kalimalang, itu ada dua alternatif. Karena ada portal pembatas ketinggian, mau tidak mau dia (truk) harus masuk ke dalam Tol JORR. Akan kita paksa masuk karena selama ini dia banyak melanggar rambu,” ujar Johan.Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Bekasi telah melakukan tindakan terhadap truk bertonase lebih dari delapan ton yang secara sengaja melintas di arteri Kalimalang.Namun masyarakat menilai langkah itu tidak efektif, lantaran petugas Dinas Perhubungan tidak dapat bersiaga bertugas di lokasi selama 24 jam. Akibatnya pada malam hari, truk bertonase lebih dari 8 ton kembali melintas di ruas Jalan Kalimalang. (Kurnia Dwi Hapsari | Bekasi)