Festival 'Make Music Day' Bersama Anak-anak TPST Bantar Gebang Bekasi

Festival 'Make Music Day' Bersama Anak-anak TPST Bantar Gebang Bekasi
Festival 'Make Music Day' Bersama Anak-anak TPST Bantar Gebang Bekasi (Foto : )
Sejumlah anak memainkan musik instrumen dari peralatan limbah sampah dalam Festival ‘Make Music Day’ di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, hari ini.
newsplus.antvklik.com
- Festival ‘Make Music Day’ digelar serentak di 120 negara pada Sabtu (22/6/19) ini. Satu negara diantaranya adalah Indonesia, bertempat di kawasan Bantar Gebang Bekasi, Jawa Barat.Dalam Festival ‘Make Music Day’ di Bantar Gebang Bekasi, tampil sejumlah anak memainkan musik instrumen. Peralatan musik yang mereka gunakan, bukanlah dibeli dari toko musik, melainkan mencari dan mengambilnya dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.Limbah sampah itu, beberapa diantaranya seperti galon plastik, botol kaca dan ember. Sebelum digunakan, tentunya terlebih dahulu dicuci bersih dengan menggunakan deterjen. Setelah bersih, baru dimainkan oleh anak-anak.Pendiri Komunitas Biji-biji Bantar Gebang (BGBJ) Resa Boenard mengatakan selain mahir bermain musik instrumen dari limbah sampah, anak-anak juga pandai menari. Hal ini semua berkat peran seorang volunteer atau sukarelawan dari Amerika Serikat yang mengajari mereka.[caption id="attachment_211357" align="alignnone" width="300"] Festival  Make Music Day  Bersama Anak-anak TPST Bantar Gebang Bekasi Peralatan musik dari limbah sampah TPST Bantar Gebang Bekasi, Jawa Barat.[/caption]“Festival musik ini memberi kesempatan bagi anak-anak di Bantar Gebang, untuk menampilkan musik yang mereka pelajari, musik kaleng rombeng, jadi musik yang instrumennya dari alat-alat yang mereka ambil di pembuangan sampah. Ada kuali, ember, galon, botol kaca. Botol diisi air setengah, lalu dibikin melodi dari situ” ujarnya.Dijelaskan Resa, Festival ‘Make Music Day’ merupakan salah satu tujuan dari pelatihan yang telah mereka lakukan selama beberapa bulan terakhir ini, agar dapat memberikan motivasi kepada anak-anak, bisa tumbuh kembang dengan kepercayaan diri-mengejar mimpi menjadi kenyataan. Kesempatan tampil di festival ini bukan hanya dari sanggar BGBJ saja, namun peserta lain dari Jakarta, ikut berpartisipasi.Ia menambahkan, festival ‘Make Music Day’ pertama kali dicanangkan di Perancis. Lalu program ini berkembang di 120 negara dunia. Untuk perhelatan di Indonesia, baru kali pertamanya. Tempatnya di rumah Komunitas Biji-biji Bantar Gebang (BGBJ) yang berada di antara pegunungan sampah TPST Bantar Gebang Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan belajar mengajar musik kepada anak-anak para pemulung, dilakukan setiap hari minggu. (Achmad Djunaidi | Bekasi | Jawa Barat)