Banjir Jabotabek membuat ular-ular raksasa lepas dan berkeliaran, dan beberapa warga sudah melaporkan penemuan ular berukuran raksasa di sejumlah tempat di sekitar Jakarta.
newsplus.antvklik.com - Meluapnya Sungai Cikeas mengakibatkan 14 ular sanca raksasa peliharaan warga lepas. Sebagian diantaranya masih berkeliaran.
Namun ternyata bukan hanya di Citeureup dan Wanaherang. Jumat kemarin Villa Mahkota Pesona banjir dari kali cikeas juga.
“Saat itu juga ada ular. Cuma kita gak tahu jenis sanca atau bukan. Saat ini sdh surut tinggal lumpur semata kaki,” kata Tanwefi, warga Vila Mahkota.
https://twitter.com/tanweifeePenemuan ular juga dilaporkan juga terjadi di Kalibata.
https://twitter.com/man2aja/status/1122178329665097728Sebelumnya, meluapnya Sungai Cikeas membuat sebagian pemukiman penduduk yang dialiri sungai itu terandam banjir.
Warga Wanaherang dan Citeureup geger, karena ular peliharaan seoarang warga lepas terbawa banjir.
“ Warga dimohon waspada terkait lepasnya 14 ekor ular sanca peliharaan warga Parungdendek Wanaherang dan Citeureup akibat meluapnya Sungai Cikeas,” kata Sutopo Purwo NUgroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPP).
https://twitter.com/Sutopo_PN/status/1122145628685885440Menurut Sutopo, dari 14 ekor ular sanca tersebut, 6 ekor ular sanca panjang 4 meter telah ditemukan. Sementara 8 ekor ular sanca masih dicari.
“Jika menemukan laporkan kepada petugas atau relawan,” kata Sutopo.
Menurut Sutopo, hampir setiap tahun Sungai Cikeas meluap menyebabkan banjir. Perumahan yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cikeas ini, seperti perumahan Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona di Desa Bojongkulur, dan Perum Cibubur City di Desa Nagrak. "Mohon segera selesaikan turap tanggul," pungkasnya.
