Banjir Melanda Ratusan Rumah di Kabupaten Bandung

Banjir melanda ratusan rumah diKabupaten Bandung, Jawa Barat. Selain itu, banjir juga membuat akses jalan tak dapat dilewati kendaraan bermotor dan mengganggu a
Banjir melanda ratusan rumah diKabupaten Bandung, Jawa Barat. Selain itu, banjir juga membuat akses jalan tak dapat dilewati kendaraan bermotor dan mengganggu a (Foto : )
Banjir melanda ratusan rumah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selain itu, banjir juga membuat akses jalan tak dapat dilewati kendaraan bermotor dan mengganggu aktivitas rutin warga
.
newsplus.antvklik.com - Ketinggian banjir yang merendam ratusan rumah di kawasan Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, Andir, Cigosol, Rabu (27/3/2019), bervariasi. Ketinggian air mulai dari 20 centimeter hingga 1 meter.Banjir yang diakibatkan meluapnya permukaan Sungai Citarum setelah hujan deras mengguyur kelima kawasan tersebut, membuat aktifitas rutin warga pada hari ini terganggu. Mereka terpaksa berjalan kaki menerobos banjir. Sebagian warga lainnya, menggunakan perahu kayu untuk mencapai ke titik aman dari banjir dan melanjutkan pergi ke tempat tujuannya.https://m.youtube.com/watch?v=HSx848M-byABanjir mencapai ketinggian hingga satu meter, tak lantas membuat warga pergi mengungsi sementara ke rumah sanak saudara atau tetangganya. Mereka memilih bertahan tinggal di lantai dua rumahnya, untuk menjaga harta benda miliknya, sambil menunggu surutnya air. Salah satunya seperti Joko Santoso bersama keluarganya, warga Bojongasih.[caption id="attachment_201857" align="alignnone" width="300"] Banjir Melanda Ratusan Rumah di Kabupaten Bandung Warga menggunakan perahu untuk beraktifitas.[/caption]Joko bersama warga lainnya berharap kepada pemerintah setempat, segera mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi setelah guyuran hujan deras. Kondisi ini berlangsung sejak tahun 2005.“Sebenarnya sangat prihatin karena masyarakat enggak bisa usaha kan, mengganggu. Ini bukan sebulan dua bulan, ini dari tahun 2005 sampai sekarang. Kalau banjir terus kan, roda perekonomian juga lumpuh, kurang produktif,” katanya. (Endra Kusumah | Kabupaten Bandung | Jawa Barat)