Presiden Jokowi Buka Tanwir Ke-51 Muhammadiyah di Bengkulu

Presiden Jokowi Buka Tanwir Ke-51 Muhammadiyah di Bengkulu
Presiden Jokowi Buka Tanwir Ke-51 Muhammadiyah di Bengkulu (Foto : )
"Kedua, dalam kehidupan sehari-hari kami mengamati masih dijumpai sebagian pemahaman dan pengalaman Islam yang kurang menunjukkan pencerahan sehingga menimbulkan masalah seperti sikap ekstrem dalam beragama,"
kata Haedar.Haedar menilai, potensi terbesar umat beragama sebenarnya adalah, cinta damai, cinta toleransi, cinta membangun dan cinta bersaudara, sehingga Muhammadiyah ingin mendorong potensi besar tersebut menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia.
"Jadi jangan dipakai logika sebaliknya apakah ada beragama yang tidak mencerahkan. Secara umum, seluruh agama dan umat beragama itu mencerahkan. Kita ingin memobilisasi potensi rohani ini menjadi kekuatan nasional, " tutur Haedar kepada jurnalis selepas acara.