www.antvklik.com
- Sebanyak 5.000 perempuan kompak berkumpul bersama untuk membatik dengan canting, menjadi suatu pemandangan yang unik dan langka. Mereka berkumpul untuk pemecahan Rekor MURI Membatik dengan canting dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 TNI tahun 2018 sekaligus Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober.5.000 orang Ibu-ibu tersebut berasal dari Dharma Pertiwi, beserta unsumya yakni Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini, IKKT Pragati Wira Anggini, Ibu-ibu Bhayangkari, Ibu-ibu dari Dharma Wanita Kementerian dan Lembaga, lbu-ibu dari Majelis Taklim dan unsur-unsur wanita lainnya.
![HUT ke-73 TNI, 5.000 Perempuan Pecahkan Rekor Muri Membatik dengan Canting]()
Kegiatan yang dilaksanakan di Plaza Mabes TNI, Cilangkap ini merupakan salah satu perwujudan dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia.Kegiatan yang mengangkat tema “Dharma Pertiwi Membatik, Perekat Kebhinnekaan Nusantara” dibuka oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P, yang ditandai dengan Pemukulan Gong.Selain itu turut hadir Kepala Staf Angkatan dan Pejabat Tinggi TNI, Ibu-ibu dari OASE, Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ketua Umum Pcrsit Kartika Chandra, Ketua Umum Jalasenastri dan Kema Umum PIA Ardhya Garini.[caption id="attachment_152586" align="alignnone" width="900"] ![HUT ke-73 TNI, 5.000 Perempuan Pecahkan Rekor Muri Membatik dengan Canting]()
5.000 Perempuan Pecahkan Rekor Muri Membatik dengan Canting[/caption]Dalam sambutannya, Panglima TNI, mengajak bersama untuk melestarikan batik, yang merupakan warisan sejarah dan budaya Indonesia yang diakui oleh dunia melalui lembaga PBB Unesco."Semua ini dilakukan sebagai wujud kecintaan kita akan batik budaya kita. Batik merupakan budaya indonesia yang diturunkan sejak ratusan tahun yang lalu."Unesco akui batik tulis sebagai budaya asal Indonesia meski ada batik cetak, batik tulis ada tempat sendiri. Pagi ini kita bangga dengan membatik dengan canting," ujarnya.Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusjarah TNI yang dipimpin oleh Kapusjarah Brigjen TNI Darwin Haroen selaku Ketua Penyelenggara bekerja sama dengan Anne Avanti Manajemen, yang bertujuan untuk mewujudkan jiwa nasionalisme dengan memperkenalkan seni dan budaya membatik.Pada acara ini turut dimeriahkan oleh artis-artis Ibu Kota seperti Krisdayanti, Vina Panduwinata, Harvey Malaiholo, Judika, Maya Hasan dan Cinta Laura.Laporan Shandi March dan Achmad Djunaidi dari Jakarta
Kegiatan yang dilaksanakan di Plaza Mabes TNI, Cilangkap ini merupakan salah satu perwujudan dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia.Kegiatan yang mengangkat tema “Dharma Pertiwi Membatik, Perekat Kebhinnekaan Nusantara” dibuka oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P, yang ditandai dengan Pemukulan Gong.Selain itu turut hadir Kepala Staf Angkatan dan Pejabat Tinggi TNI, Ibu-ibu dari OASE, Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ketua Umum Pcrsit Kartika Chandra, Ketua Umum Jalasenastri dan Kema Umum PIA Ardhya Garini.[caption id="attachment_152586" align="alignnone" width="900"] 
5.000 Perempuan Pecahkan Rekor Muri Membatik dengan Canting[/caption]Dalam sambutannya, Panglima TNI, mengajak bersama untuk melestarikan batik, yang merupakan warisan sejarah dan budaya Indonesia yang diakui oleh dunia melalui lembaga PBB Unesco."Semua ini dilakukan sebagai wujud kecintaan kita akan batik budaya kita. Batik merupakan budaya indonesia yang diturunkan sejak ratusan tahun yang lalu."Unesco akui batik tulis sebagai budaya asal Indonesia meski ada batik cetak, batik tulis ada tempat sendiri. Pagi ini kita bangga dengan membatik dengan canting," ujarnya.Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusjarah TNI yang dipimpin oleh Kapusjarah Brigjen TNI Darwin Haroen selaku Ketua Penyelenggara bekerja sama dengan Anne Avanti Manajemen, yang bertujuan untuk mewujudkan jiwa nasionalisme dengan memperkenalkan seni dan budaya membatik.Pada acara ini turut dimeriahkan oleh artis-artis Ibu Kota seperti Krisdayanti, Vina Panduwinata, Harvey Malaiholo, Judika, Maya Hasan dan Cinta Laura.Laporan Shandi March dan Achmad Djunaidi dari Jakarta
