Tangis Keluarga Warnai Pelepasan Pasukan Kontingen Garuda XXVIII-K/ UNIFIL

Isak Tangis Keluarga Warnai Pelepasan Pasukan Kontingen Garuda XXVIII-K/ UNIFIL
Isak Tangis Keluarga Warnai Pelepasan Pasukan Kontingen Garuda XXVIII-K/ UNIFIL (Foto : )
www.antvklik.com
- Keberangkatan pasukan Kontingen Garuda XXVIII-K/ UNIFIL ke Teluk Arab diwarnai isak tangis  keluarga prajurit TNI yang berangkat. Kontingen Garuda diberangkatkan dengan kapal perang, KRI Sultan Hasanudin dari Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/8). [caption id="attachment_136512" align="alignnone" width="300"]
Isak Tangis Keluarga Warnai Pelepasan Pasukan Kontingen Garuda XXVIII-K/ UNIFIL Isak tangis haru bercampur sedih melepas kepergian suami bertugas ke Lebanon.[/caption] [caption id="attachment_136513" align="alignnone" width="300"] Isak tangis haru bercampur sedih melepas kepergian Ayahnya bertugas ke Lebanon.[/caption] Sebanyak 100 personil TNI-AL yang berangkat, akan bergabung dengan Kontingen Garuda Batalyon Indonesia. Mereka akan menjaga keamanan perbatasan Libanon-Israel di Al-Qusayir, Lebanon Selatan selama 14 bulan. Kepala Staf Komando Armada RI II, Laksma TNI ING Sudihartawan menjelaskan, KRI Sultan Hasanudin membawa artileri, 1 helikopter dan 100 prajurit. Mereka terdiri unit pilot, kru heli,  pasukan katak, penyelam, perwira penerangan dan informasi serta intelijen. [caption id="attachment_136511" align="alignnone" width="300"]Isak Tangis Keluarga Warnai Pelepasan Pasukan Kontingen Garuda XXVIII-K/ UNIFIL Pasukan Kontingen Garuda XXVIII-K/ UNIFIL.[/caption] Tugas pokok Kontingen Garuda adalah bertanggung jawab untuk mendukung Angkatan Laut Lebanon dalam mengawasi perairan teritorial mereka. Mengamankan garis pantai dan mencegah masuknya senjata ilegal ke dalam negara yang berbatasan dengan Israel dan Suriah itu. Sudihartawan menambahkan, setelah bertolak dari Surabaya, KRI Sultan Hasanudin akan singgah dulu di Jakarta. Ada 300 pasukan gabungan dari tiga angkatan yang akan ikut dalam pelayaran ini. [caption id="attachment_136514" align="alignnone" width="300"]Isak Tangis Keluarga Warnai Pelepasan Pasukan Kontingen Garuda XXVIII-K/ UNIFIL Pasukan Kontingen Garuda XXVIII-K/ UNIFIL diatas Kapal Perang KRI Hasanudin 366.[/caption] Rute pelayaran KRI Hasanudin yang dipimpin Letkol (P) Cecep Hidayat akan melewati beberapa kota. Setelah dari Jakarta, kapal menuju Belawan dan lanjut ke Colombo Sri Lanka. Selanjutnya kapal akan berlayar ke Salalah, Oman dan  Jeddah, Arab Saudi. Dijadwalkan, kapal akan tiba di Pelabuhan Beirut pada September 2018 mendatang. Laporan: Zainal Azhari dari Surabaya.