Lomba Menyanyi bertajuk Rutan Idol diselenggarakan oleh rumah tahanan kelas satu tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Lomba Rutan Idol ini dibuat sebagai kegiatan untuk memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.
Kemeriahan perayaan kemerdekaan yang bertemakan Rutan Idol ini diikuti oleh para narapidana sebagai peserta yang memeriahkan lomba bernyanyi Rutan Idol di Rumah Tahanan kelas satu Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Rutan idol atau lomba menyanyi antar narapidana warga binaan rutan kelas satu tanjungpinang ini merupakan salah satu lomba yang paling meriah dari beberapa perlombaan yang digelar dalam mengisi perayaan hut di rutan kelas satu Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Dalam rangka menyambut kemerdekaan Republik Indonesia, Rutan kelas satu Tanjungpinang juga turut mengadakan kegiatan yang membuat perayaan lebih semarak.
Sedikitnya empat puluh warga binaan ikut serta dalam Rutan Idol yang digelar sejak beberapa hari lalu. Dari empat puluh peserta,akhirnya terpilih sepuluh peserta yang bertarung dalam Final Rutan Idol.
Dalam Final Rutan Idol akan ditentukan pemenang yang akan menjadi juara dan mendapatkan hadiah kejutan yang bisa membuatnya lebih baik.
Lomba menyanyi Rutan Idol ini, selain untuk memeriahkan Hut Kemerdekaan,juga bertujuan untuk memberikan hiburan kepada warga binaan agar tidak stress serta iklas dan tidak melakukan hal-hal negatif selama menjalani sisa masa hukuman.
Menurut kepala rutan kelas satu Tanjung pinang,Ronny Widiyatmoko, pengumuman pemenang lomba menyanyi Rutan Idol akan diumumkan pada acara puncak perayaan Hut kemerdekaan yang diselenggarakan bersamaan dengan pesta rakyat dengan berbagai kejutan hadiah.
Dengan kegiatan dan perlombaan yang diadakan, diharapkan bisa memberi nilai positif kepada warga binaan di Rutan kelas satu Tanjungpinang, dan supaya mereka juga bisa merasakan kemerdekaan yang seharusnya dirasakan oleh berbagai pihak di Indonesia.
Saat ini jumlah penghuni warga binaan di Rutan Kelas Satu Tanjungpinang Kepulauan Riau berjumlah 324 warga binaan. Jumlah 314 warga binaan yang ada di rutan kelas satu Tanjungpinang ini terdiri dari 296 laki-laki dan 18 perempuan. Laporan Kurnia Syaifullah dari Tanjungpinang, Kepulauan Riau
