"Kita akan mengadakan simulasi setelah TD dan delegasi UWW lainnya datang," ujar Agus Pebrianto, Venue Manager (VM) dari cabor gulat Asian Games.
"Tentu kita menghendaki semuanya berjalan degan baik, sempurna. Apalagi TD kita dan orang-orang UWW umumnya sangat cermat dan detil melihat segala sesuatunya," ujar Yahya Madjid, Competition Manager (CM) cabor gulat ini.Dalam tiga bulan terakhir, Agus Pebrianto dan Yahya Madjid bahu membahu dan bersinergi, termasuk melakukan koordinasi dengan Inasgoc, selaku panitia penyelenggara Asian Games Indonesia.Fokus mereka saat ini adalah bagaimana venue cabor gulat ini sesuai dengan standar UWW. Agus juga mengisyaratkan bahwa terkait venue, ternyata masih ada beberapa masalahan yang harus diselesaikan.
"Kita berharap venue bisa diselesaikan paling lambat 13 Agustus," tegas Agus Pebrianto, yang juga Wakil Ketua Umum PP PGSI itu.Agus dan Yahya juga memuji tim intinya yang bekerja-keras dalam upaya penyelesaian pembuatan venue tepat waktu, walau mereka tak diberikan uang makan oleh Inasgoc.
Baca Juga :