Kenali Ciri-ciri dan Cara Menurunkan Risiko Osteoporosis saat Menopause

Ilustrasi Osteoporosis (Foto : Freepik/zinkevych)

AntvOsteoporosis merupakan penyakit yang melemahkan tulang, meningkatkan risiko patah tulang secara tiba-tiba, serta mengakibatkan peningkatan hilangnya massa dan kekuatan tulang. 

Melansir dari laman Hindustan Times pada Kamis, 3 November 2022. Menopause adalah fenomena fisiologis alami akibat kegagalan ovarium karena fungsi ovarium menurun seiring bertambahnya usia dimana dengan timbulnya menopause terjadi penurunan hormon estrogen. 

Selama tahap ini, wanita mengembangkan gejala yang menonjol seperti hot flashes, keringat malam, atrofi vagina dan kekeringan tetapi selain itu, osteoporosis adalah penyakit yang paling umum pada wanita menopause dan sangat terkait dengan kualitas hidup yang rendah. 

 

Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr Nanda Rajaneesh, Ahli Bedah Umum dan Laparoskopi di Rumah Sakit Apollo Spectra di Bangalore, menjelaskan bahwa osteoporosis ditandai dengan kepadatan mineral tulang yang rendah dan kerusakan jaringan tulang yang mengakibatkan kerapuhan tulang.

"Ini terjadi terutama pada wanita 10 hingga 15 tahun setelah menopause," kata Dr Nanda Rajaneesh

"Ancaman kesehatan utama dari osteoporosis adalah patah tulang yang terjadi di tempat yang berhubungan dengan kepadatan mineral tulang yang rendah biasanya di tulang belakang, pinggul, pergelangan tangan, humerus atau tulang rusuk," sambungnya.