Dua tokoh muda asal Indonesia yakni Anindya Bakrie dan Erick Thohir bersama klub Liga Satu Inggris, Oxford United juga memerangi rasis yang terjadi di dunia sepakbola serta dunia. Erick Thohir dan Anindya Bakrie, dua tokoh muda yang ikut memiliki klub sepakbola Oxford United bersama pengusaha Thailand, Sumrith Thanakarnjanasuth, mengapresiasi kebijakan klubnya yang ikut aktif memerangi rasisme.Karena itu, Erick maupun Anin memasang flayer slogan Oxford menentang rasis di instagramnya, bertuliskan : Its not enough to agree in silence. We stand United the fight against racism and all forms of discrimination. We are Oxford United ( Jangan hanya diam. Kita harus bersatu melawan rasisme dan semua ketidak-adilan. Kita adalah Oxford United.)https://www.instagram.com/p/CA9QnX2Ak7w/?igshid=x97frhhg0p9aSeperti diketahui, aksi memerangi rasis saat ini menjadi gerakan dunia, yang berawal dari Amerika Serikat menyusul tewasnya, George Floyd seorang warga kulit hitam, akibat dianiayai polisi kulit putih. Dan disepakbola sendiri masalah rasis ini memang masih ada.https://www.instagram.com/p/CA-HK1tn8iL/?igshid=13r5g21y5nl86Oxford United, yang bermain di Liga 1 Inggris, di musim kompetisi 2019-2020 saat ini prestasinya meningkat, berada di urutan ketiga klasemen sementara hingga pekan ke-35.Musim lalu klub yang bermarkas di Stadion Kassam itu menempati urutan 12.“Kita melakukan perbaikan serta menerapkan investasi dengan baik dan tepat, terutama dalam memilih dan mengontrak pemain. Sehingga hasilnya cukup baik, “ kata Anindya.Kini pemilik, pengurus dan pemain The Yellows, menantikan keputusan English Football Leaque (EFL), tentang kapan kompetisi akan diteruskan, setelah terhenti sejak Maret lalu akibat pademi covid 19.[caption id="attachment_332355" align="alignnone" width="1024"]
Anindya Bakrie Dan Erick Thohir Bersama Oxford United Perangi Rasis
Jumat, 5 Juni 2020 - 15:41 WIB
Baca Juga :