Netflix Memicu Penyelidikan Kembali Pembunuhan Malcolm X

Netflix Memicu Penyelidikan Kembali Pembunuhan Malcolm X (Foto : )

Ku Klux Klan terusik dengan kotbah Earl Little. Mereka menebar teror. Keluarga Little pindah 1926 ke Milwaukee, Wisconsin, dan pindah lagi ke Lansing, Michigan. Di Lansing, keluarga itu sering diganggu oleh Black Legion, sebuah kelompok pendukung supremasi kulit putih.

Tiga tahun kemudian, 1929 rumah keluarga itu dibakar. Earl Little menuduh Black Legion sebagai pelakunya. Dua tahun kemudian, 1931 terjadilah pembunuhan Earl Little. Didorong beberapa orang kulit putih ke arah trem yang sedang melaju. Kesedihan berikutnya terjadi saat usianya 13 tahun. Ibundanya harus dirawat di rumah sakit jiwa. Malcolm melalui masa kecilnya dari satu panti asuhan ke panti asuhan lainnya.[caption id="attachment_280578" align="alignnone" width="900"] Malcolm X berurusan dengan hukum pada 12 Januari 1946. Foto: Time Life Pictures/Timepix/The LIFE Images Collection/Getty Images[/caption]Lulus sekolah, Malcolm pindah ke kota Boston. Terjerumus aksi kriminal. Pada 12 Januari 1946, saat usianya 21 tahun, untuk pertama kalinya Malcolm dijebloskan ke penjara (Charlestown) setelah dinyatakan terlibat perampokan. Malcolm X Di penjara, Malcolm mengenal ajaran Elijah Muhammad, pemimpin organisasi Nation of Islam, yang anggotanya dikenal dengan nama Black Muslims. Organisasi ini mendukung nasionalisme kulit hitam dan mengecam pemisahan warga negara secara rasial.[caption id="attachment_280586" align="alignnone" width="900"]