Anindya Bakrie Hadiri Pengelolaan Bandar Udara Radin Intan Lampung

ANINDYA BAKRIE3 LAMPUNG (Foto : )

PT Angkasa Pura II (Persero) resmi mendapat kepercayaan dari pemerintah Indonesia untuk mengelola bandar udara Radin Inten II di Lampung.Dalam penandatanganan perjanjian kerjasama tentang Kerjasama Pemanfaatan (KSP), barang milik negara pada bandar udara Kelas I Radin Inten II Lampung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pengurus Kadin Anindya Bakrie.[caption id="attachment_237968" align="alignnone" width="900"] Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pengurus Kadin Anindya Bakrie (Foto: ANTV/Pujiansyah)[/caption]Pemerintah sedang berupaya meningkatkan aksesibilitas, dari, dan, ke bandara diantaranya dengan moda transportasi kereta.Pengelolaan bandar udara Radin Intan yang semula dikelola oleh Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah Lampung, kini beralih ke PT Angkasa Pura II (Persero), setelah mendapat kepercayaan dari pemerintah Indonesia.Dalam penandatanganan perjanjian kerjasama tentang Kerjasama Pemanfaatan (KSP) barang milik negara pada bandar udara Kelas I Radin Inten II Lampung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pengurus Kadin Anindya Bakrie.Melalui kerjasama dengan konsep KSP barang milik negara itu, maka Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub menyerahkan pengelolaan bandar udara Radin Inten II kepada Angkasa Pura II, selama masa perjanjian yakni 30 tahun, atau dari 1 januari 2020 hingga 31 Desember 2050.Sebagai bagian dari perjanjian, Angkasa Pura II akan menerima pendapatan aeronautika , pendapatan non aeronautika dan pendapatan kargo, dari pengelolaan bandar udara Radin Inten II.Selanjutnya, Angkasa Pura II melakukan pembayaran atas kontribusi tetap dan pembagian keuntungan kepada Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub terhadap pendapatan