Surat Duka Kasper Schmeichel Untuk Bos Leicester Vichai Srivaddhanaprabha

kasper-schmeichel-thumb (Foto : )

www.antvklik.com – Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, meninggal dunia karena kecelakaan helikopter di lingkungan stadion. Kasper Schmeichel pun menulis surat duka untuk sang bos, yang cukup emosional.Kecelakaan helikopter itu terjadi di luar King Power Stadium, Sabtu (27/10). Peristiwa itu terjadi setelah Leicester bermain 1-1 dengan West Ham United di lanjutan Liga Inggris.Selang dua hari, pihak Leicester memastikan bahwa sang pemilik klub, Vichai Srivaddhanaprabha, berada di dalam helikopter yang jatuh itu.Kejadian ini membuat kiper Leicester, Kasper Schmeichel begitu terpukul. Menurutnya Vichai merupakan sosok penting bagi dirinya.Pengusaha asal Thailand itu lah yang meyakinkan kiper asal Denmark itu untuk bergabung dengan skuat Si Rubah pada tahun 2011.Berjuang bersama sejak tujuh tahun lalu, Kasper Schmeichel merasakan pahit-manis bersama klub Leicester. Puncak dari segalanya adalah gelar Premier League 2015/2016 yang mampu mereka raih.Beginilah sudat duka Kasper untuk Vichai Srivaddhanaprabha yang diunggah di akun Twitter pribadinya, @kschmeichel1.https://twitter.com/kschmeichel1/status/1056676586446090240 Bos klub yang terhormat, Aku tak percaya hal ini terjadi. Aku begitu hancur dan patah hati. Aku tak percaya apa yang kusaksikan semalam. Itu tak terasa nyata. Sulit untuk menggambarkannya dengan kata-kata seberapa berartinya Anda untuk klub dan kota Leicester. Kita semua tahun soal investasi untuk klub ini dan yang sudah dilakukan keluarga Anda. Tapi ini lebih dari itu. Anda begitu peduli tak cuma pada klub, tapi juga seluruh komunitas. Kontribusi Anda yang tanpa ujung untuk rumah Sakit Leicester dan juga badan amal takkan pernah dilupakan. Anda menyentuh lapisan atas dan bawah di setiap aspek. Saya belum pernah bertemu dengan pribadi seperti Anda. Bekerja sangat keras, sangat berdedikasi, sangat bersemangat, sangat baik dan begitu bermurah hati. Anda punya waktu untuk semua orang. Anda menyentuh semua orang. Tak memandang itu siapa, Anda selalu punya waktu untuk mereka. Aku selalu mengagumi Anda sebagai seorang pemimpin, sebagai seorang ayah, dan sebagai seorang pria. Anda mengubah sepakbola. Selamanya! Anda memberi harapan pada semua orang bahwa hal yang tak mungkin itu mungkin, tak cuma pada fans kami tapi juga seluruh fans di semua olahraga di segala penjuru dunia. Tak banyak orang yang melakukan itu. Saat Anda merekrutku kembali di tahun 2011, Anda bilang padaku bahwa akan ke Liga Champions dalam 6 tahun dan kami akan melakukan hal hebat. Anda menginspirasiku dan aku percaya pada Anda. Anda membuatku merasa bahwa tak ada yang tak mungkin. Tanpa Anda dan keluarga Anda, semua ini, semua hal yang kami lakukan bersama, semua yang kita capai takkan terjadi. Anda memberiku pengalaman yang hanya mungkin terjadi dalam khayalan.