Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV Eps 748: Gadis Durhaka

top-10-unrecognizable-movie-roles-featuring-bollywood-celebrities
top-10-unrecognizable-movie-roles-featuring-bollywood-celebrities (Foto : )
www.ANTVklik.com - Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 19 September 2018 Eps 748. Jenazah Santi hendak dimandikan oleh Mpok Ria, Luna dan warga. Selanjutnya jenazah Santi dibawa ke pemakaman.
Pengusung keranda terantuk batu. Mereka kaget di dalam keranda hanya ada batang pisang. Ternyata jenazah masih tertinggal di pemandian. Tiba di lokasi kuburan, para pelayat kaget.Kuburan itu terletak di ujung pemukiman penduduk yang dijadikan tempat sampah. Tak heran kalau orang yang melayat tak tega melihat Pak Rizal menangis di makam anaknya yang dikubur di samping tumpukan sampah.Sebulan sebelumnya. Santi pulang cari kerja tapi tak diterima. Nino dan Zain menegurnya tapi malah dimaki Santi. Tiba di rumah, Pak Rizal yang pincang dan Bu Zainab menegurnya.Santi kesal karena merasa baju dan sepatunya tak bagus. Ia minta dibelikan baju dan sepatu bagus. Pak Rizal bilang belum ada uang tapi malah didorong hingga jatuh. Santi hendak menjual medali emas Pak Rizal. Bu Zainab menghalangi. Tapi perempuan yang sakit-sakitan itu malah dibenturkan kepalanya oleh Santi hingga luka.Saat dokter Chaca memeriksanya ternyata Bu Zainab meninggal. Bu Zainab menghantui Santi. Santi jadi tidak tenang. Tapi tanpa ibunya santi makin semena-mena kepada ayahnya. Kala Pak Rizal lapar, Santi melemparnya pakai sendok.Pak Rizal dipaksa minta sumbangan, karena bapaknya mantan atlit peraih medali emas, jika bapaknya minta sumbangan pasti warga akan kasihan. Pak rizal lantas jalan minta sumbangan ke Pak RT. Bopak jadi kasihan dan menyumbang.Santi senang Bapaknya dapat duit. Ia menyuruh Pak Rizal minta ke yayasan Nurul Jannah. Adam dan Pak RW juga nyumbang. Tapi semua uang itu diambil Santi.Bapaknya minta sebagian pun tak diberi malah didorongnya hingga jatuh. Karena kecapekan dan kelaparan, kondisi badan Pak Rizal sakit panas. Bukannya cemas, Santi malah cuekin bapaknya. Pak Rizal diusir dari rumah dan disuruh mengemis.Pak rizal terpaksa tidur di pos ronda. Dokter Chaca dan Dokter Vanya merawatnya. Nino, Zein dan Pak RT pun menegur Santi tapi malah dimaki-maki.Karena ayahnya sudah tak di rumah, Santi kembali
ngotot hendak menjual medali emas ayahnya. Arwah Bu Zainab muncul dan marah. Santi kabur ketakutan. Tapi ia malah jatuh ke jurang dan kepalanya pecah kena batu.Mama Adam tau Adam masih sulit melupakan Kania. Tapi saat Ainun muncul lagi Mama Adam seperti mengingatkan Adam bahwa masih ada perempuan baik yang bisa menemani Adam. Vanya agak cemburu melihat Adam dekat dengan Ainun. Zein pun tetap aktif mendekati Vanya.Zein dan Nino menyumbang uang dari Yayasan Nurul Jannah untuk pak Rizal. Zein dan Nino menegur Santi yang tega menyuruh ayahnya keliling kampung minta sedekah.Zein dan Nino pula yang mengurusi pak Rizal saat orang tua itu diusir anaknya dari rumah. Saat Santi tewas, Zein dan Nino yang mengurus pemakaman Santi.