Sinopsis Sinema Pagi ANTV 'Melacak Tapak Harimau': Kisah Jawara Betawi Penjaga Dokumen Rahasia

Sinopsis Sinema Pagi ANTV 'Melacak Tapak Harimau': Kisah Jawara Betawi Penjaga Dokumen Rahasia
Sinopsis Sinema Pagi ANTV 'Melacak Tapak Harimau': Kisah Jawara Betawi Penjaga Dokumen Rahasia (Foto : Instagram @antv_official)

Antv – ANTV selalu menghadirkan tayangan-tayangan seru untuk menghibur pemirsa di rumah pada pagi hari. Termasuk Sinema Pagi ANTV, 'Melacak Tapak Harimau' yang dibintangi aktror laga legendaris Indonesia, Advent Bangun.
 
“Melacak Tapak Harimau” adalah sebuah film yang disutradarai oleh Sofyan Sharna dan dirilis pada tahun 1990, menggambarkan kisah perjuangan seorang betawi bernama Abdullah, atau yang lebih dikenal sebagai Bang Dullah.

Selain Advent Bangun, film  'Melacak Tapak Harimau' juga dibintangi Yurike Prastica, Johan Saimima dan Yan Bastian.

Abdullah adalah seorang betawi yang memiliki jiwa nasional tinggi, tidak pernah kompromi dengan penjajah dan anteknya.

Bang Dullah memiliki misi untuk melindungi dokumen penting yang berisi daftar para Demang dan tokoh masyarakat yang menolak tunduk kepada Kompeni Belanda.

Lantas bagaimana jalan cerita film 'Melacak Tapak Harimau' selengkapnya?

Berikut sinopsisnya:

Abdullah biasa disebut bang Dullah seorang betawi yang memiliki jiwa nasional tinggi yang tidak pernah kompromi dengan berlanda dan anteknya.

Bang Dullah tidak mencuri dokumen penting, dokumen itu berisi daftar para Demang dan tokoh-tokoh masyarakat yang tidak mau tunduk kepada kompeni.

Para tokoh-tokoh masyarakat (pejuang) segera akan ditangkap oleh Kompeni. Pada saat itu Belanda mengundang para jawara Betawi berkumpul di alun-alun untuk diadakan pertandingan.

Siapa yang menang dalam pertandingan akan diangkat menjadi Kapten. Selanjutnya Kapten akan memimpin penangkap Abdullah dan yang kekel sabagai harimau/macan yang telah mencuri dokumen penting milik Kompeni Belanda. \

Mat Condet salah satu pemuda yang menang  dalam perlagaan, diangkat sebagai Kapten untuk menangkap Bang Dullah.

Beberapa anak buah Mat Condet telah mengalami keteteran melawan pemuda Sabeni. Beberapa anak buah Mat Condet dipotong telingnya sebagai hukuman mengkhianati tanah air.

Ada orang Demang Gemuk yang pro Belanda, Fatimah anak gadisnya yang cantik selalu dimanja oleh ayahnya.

Kehidupan Demang Gemuk memang serba kecukupan karena dia adalah antek Belanda. Pemuda Sabeni atas kemauan ayah Fatimah agar menikahi anaknya.

Tetapi dalam hal ini, prinsip Fatimah bertentangan dengan ayahnya, Fatimah sangat membantu para pejuang bangsanya dan dia selalu membantu Sabeni dalam penangkapan penjahat  antek-antek Kompeni.

Sabeni adalah saudara sepupu Abdullah  yang seia  sakata dalam perjuangan mungusir Kompeni. Pada suatu hari Sabeni berada di restauran, di situ kebetulan ada Demang Kurus dan Fatimah.

Tiba-tiba Demang Kurus perintahkan anak buahnya untuk menangkap Sabeni, terjadilah perkelahian seru.

Fatimah tetap membantu Sabeni, yang lari dengan kudanya hingga sampai  di pegunungan. Fatimah akhirnya ketauan Kompeni bahwa dia sebenarnya membantu para pejuang  kemerdekaan.

Mat Condet dan anak buahnya pada akhirnya bertemu dengan Bang Dullah dan Sabeni. Disini terjadi perkelahian sangat seru Bang Dullah melawan Mat Condet dan Sabeni melawan begundal Kompeni.

Dalam perkelahian yang sangat sengit ini Mat Condet dapat dibunuh Bang Dullah. Dan Sabeni dengan cepat menolong Fatimah yang tangannya diborgol.

Lantas, seperti apa kisah selengkapnya?

Saksikan Sinema Pagi ANTV 'Melacak Tapak Harimau', yang akan tayang Sabtu, 17 Februari 2024, mulai pukul 08.30 WIB hanya di ANTV Rame!


Cara Memasang STB (Set Top Box) ke TV
 
Ingin menyaksikan tayangan ANTV yang lebih jernih? Segera migrasi siaran TV analog ke siaran digital atau Analog Switch Off (ASO) untuk seluruh televisi di wilayah Jabodetabek.

ANTV yang saat ini mengudara di digital Channel 26 siap memberikan tayangan dengan kualitas yang lebih bersih, jernih, dan canggih.

Jika belum berhasil menemukan siaran digital ANTV, dapat melakukan scan ulang dengan menggunakan metode manual scan ulang.

Caranya masukkan frekuensi Jakarta UHF 34, Bandung UHF 38, Semarang UHF 39, Yogyakarta UHF 35, dan Surakarta UHF 35. Pastikan antena dalam kondisi baik dan di posisi yang benar.

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan siaran digital, dapat menggunakan STB (Set Top Box) bersertifikat.

Berikut panduan dalam memasang STB:

- Siapkan STB dan antena
- Jangan lupa pastikan TV dalam mode AV
- Pindahkan konektor antena biasa dari TV ke STB
- Pasang kabel RCA atau video audio sesuai dengan warnanya di TV dan STB
- Nyalakan STB
- Atur LCN dalam keadaan hidup agar langsung memperoleh Channel 26 ANTV
- Masukan kode area atau kode pos daerah tempat tinggal
- Klik pencarian otomatis
- TV digital siap ditonton.