Wartawan juga menanyakan mengenai Dante yang tidak sadarkan diri. Apakah yang mencelakai Dante adalah Saka yang ingin balas dendam. Anjani kaget dengan pertanyaan wartawan.
Ariana dan Galvin bertengkar. Ariana sudah memberanikan diri untuk mengakui kesalahannya dan minta maaf, tapi Galvin malah mempertanyakan kenapa Ariana harus semarah itu padanya.
Galvin merasa kesal dengan Ariana dan menyudutkan Ariana. Ariana yang sudah tidak tahan pergi setelah bilang semua yang terjadi dengan mereka adalah kesalahannya.
Dion berniat menghabisi Dante di rumah sakit, namun saat yang sama Saka datang dan menyelamatkan Dante. Dion yang kepergok jadi lari. Saat lari dia sempat bertabrakan dengan celine dan Dinda. Dinda menyuruh satpam mengejar Dion dan mereka buru-buru kembali ke kamar perawatan Dante lalu bertemu dengan Saka yang cemas.
Dante siuman, tetapi Dante mengalami amnesia. Dante tidak mengingat Celine. Ingatannya terhenti hanya sampai saat dia kuliah. Hanya Dinda yang dia ingat.
Ariana masih duduk di taman di tengah hujan. Ariana terus menyalahkan dirinya, tepat saat itu Galvin datang. Galvin minta maaf dengan Ariana atas kata-kata yang dia ucapkan dan sadar pertengkaran mereka adalah salahnya juga. Ariana dan Galvin berpelukan.
Dante merasa tidak nyaman berada di dekat celine dan meminta agar Dinda saja yang menjaganya di rumah sakit. Walau berat Celine akhirnya setuju. Saat itu Dinda juga bilang ke Dante kalau dirinya sudah menikah dengan saudara tiri Dante. Merasa terlalu banyak info yang dia dapat, kepala Dante kembali sakit.
