Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV Eps 83: Akibat Menikah dengan Genderuwo

Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 3 Oktober 2018 eps 85
Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 3 Oktober 2018 eps 85 (Foto : )

wwww.ANTVklik.com - Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 1 Oktober 2018 Eps 83. Santi dan Adam hidup sederhana tapi berkecukupan. Mereka tak punya anak. Pekerjaan Adam adalah penjual kambing. Adam sering bepergian berminggu-minggu menjual kambing-kambingnya hingga ke luar kota di luar kampung. Karena pekerjaannya, Adam kurang memperhatikan penampilannya.

Kadang Adam pulang dengan pakaian lusuh dan berbau kambing. Santi sering jadi bahan ledekan mertuanya karena tak kunjung punya anak. Santi juga kesepian di rumah karena sering ditinggal Adam. Suatu hari Santi dan Adam berantem hebat, karena Adam pulang tidak membawa uang. Bahkan Adam memiliki utang besar, karena kambing-kambing Adam dibegal di perjalanan. Santi marah sampai mengeluarkan kata-kata ia ingin cerai dari Adam.

Santi keluar rumah dan putus asa di bawah pohon beringin dekat kuburan. Santi bilang ia akan melakukan apa saja asal ia punya anak. Santi tak tahu saat itu ada sosok mata merah di antara dedaunan pohon beringin mengintipnya. Seminggu kemudian Adam pulang. Adam memakai pakaian rapi dan wangi. Santi sangat senang melihat perubahan Adam. Apalagi Adam saat itu membawa perhiasan untuk Santi.

Malam itu Santi dan Adam kembali mesra dan gairahnya meningkat drastis. Kejadian itu terulang beberapa hari kemudian. Santi sangat senang karena suaminya itu berubah. Tapi sesekali Adam masih pulang dengan penampilan lusuh dan tak membawa uang. Beberapa bulan kemudian Santi hamil dan melahirkan. Anehnya bayi yang dilahirkan berbeda. Tangan berbulu dan suara menggeram. Semua kaget melihanya.

Tapi Santi tetap memeliharanya dengan penuh kasih sayang. Bayi itu dinamai Wiro. Wiro juga minum susu satu ember dengan menggunakan selang. Semakin besar, Wiro mampu menghabiskan makan seperiuk nasi sekaligus. Adam diam-diam merasa curiga. Apalagi Santi punya banyak perhiasan. Ketika berusia 3 tahun, Wiro bertubuh besar dan sering menjadi ledekan anak-anak lainnya. Santi sangat marah. Dan ketika Santi marah, keesokan harinya anak kampung yang meledek itu meninggal. Orang-orang kampung makin ketakutan.

Tapi Santi tidak peduli. Santi menganggap Wiro membawa keberuntungan. Karena sejak itu, Santi menjadi kaya dan banyak memiliki perhiasan yang ia jual untuk membeli sawah dan kambing. Adam juga merasa heran, bila ia memarahi Wiro, malah harinya ia akan bermimpi didatangi sosok bayangan genderuwo yang marah padanya.

Dan ketika Adam terbangun, ia menemukan badannya babak belur dan penuh goresanluka. Adam jadi takut kepada anaknya sendiri. Suatu hari Wiro dikeroyok oleh beberapa anak. Wiro terluka. Malam itu warga kampung mendapat teror menyeramkan. Sosok genderuwo mendatangi rumah anak-anak itu. Beberapa anak meninggal dengan luka di lehernya!.. Seisi kampung gempar! Warga kampung mendatangi rumah Adam dengan marah.