www.antvklik.com
– Catatan Karma Baik ANTV 22 Mei 2018 Ep 127 menghadirkan bintang tamu Selfi Nafilah. Perempuan kelahiran 12 April ini bercerita bahwa masalah pribadinya dengan mantan suami menjadi konsumsi publik bahkan terdengar dilebih-lebihkan. Padahal tindakan yang dirinya lakukan semata-mata untuk kebahagiaan sang buah hati.
![karma baik antv 22 Mei 2018 Ep 127]()
Selfi bercerita kalau perebutan harta gono gini yang terjadi dengan mantan suaminya ini baru saja diurusnya sekarang meski dirinya sudah bercerai enam tahun yang lalu. Sebenarnya yang diminta Selfi adalah harta bagian anaknya dan haknya yang belum diberikan oleh suaminya. Namun ternyata problematika harta gono-gini ini menjadi konsumsi publik dan menurut Selfi yang diberitakan di media itu terlalu melebih-lebihkan.
![karma baik antv 22 Mei 2018 Ep 127]()
![karma baik antv 22 Mei 2018 Ep 127]()
![karma baik antv 22 Mei 2018 Ep 127]()
Selfi bercerita kalau perebutan harta gono gini yang terjadi dengan mantan suaminya ini baru saja diurusnya sekarang meski dirinya sudah bercerai enam tahun yang lalu. Sebenarnya yang diminta Selfi adalah harta bagian anaknya dan haknya yang belum diberikan oleh suaminya. Namun ternyata problematika harta gono-gini ini menjadi konsumsi publik dan menurut Selfi yang diberitakan di media itu terlalu melebih-lebihkan.
Opini Roy Kiyoshi Mengenai Permasalahan Selfi Nafilah
Menurut pandangan Roy Kiyoshi yang dilakukan Selfi sekarang adalah hal yang benar. Menurut Roy memang yang menjadi hak Selfi dan anaknya harus diperjuangkan sebelum semuanya terlambat.
Partisipan Karma Baik ANTV 22 Mei 2018 Ep 127 Yang Pertama, Supriyanti
Partisipan Karma Baik ANTV 22 Mei 2018 Ep 127 yang pertama bernama Supriyanti yang lahir pada tanggal 16 Agustsu berjuang demi ke empat anaknya meski ditinggal pergi suaminya yang berselingkuh dengan wanita lain.
Yanti mengaku sudah menikah selama dua puluh tahun lamanya, namun Yanti mengaku dirinya harus menafkahi anak dan suaminya selama 14 tahun terakhir karena suaminya nggak kerja. Yanti juga bercerita kalau dirinya sering mendapatkan perilaku nggak enak dari suaminya, Yanti pernah dilempar magic com dan dipukul oleh suaminya. Yanti mengaku meski diperlakukan seperti itu, dirinya tetap tunduk patuh kepada suaminya. Hingga suatu hari suaminya mulai bekerja. Seminggu setelah bekerja tiba-tiba sang suami membawa seorang perempuan ke rumah, sang suami meminta sang istri untuk nggak memarahi si perempuan yang dibawanya. Yanti mengaku hal ini nggak cuma sekali terjadi, pernah suatu hari saat Yanti hamil suaminya membawa kembali wanita tersebut ke rumah dan berkata kalau perempuan tersebut nggak punya tempat tinggal. Mengetahui itu Yanti akhirnya membiarkan wanita tersebut tinggal, namun karena masih seorang perempuan, Yanti mengaku cemburu kepada wanita yang dibawa suaminya tersebut. Mengetahui Yanti cemburu, sang suami malah marah dan memukul Yanti hingga kepalanya berdarah. Pada saat Yanti kesakitan dan kepala berdarah Yanti mengaku nggak diurus oleh suaminya. Yanti bilang dirinya mencari pertolongan warga sekitar dan diantarkan ke rumah sakit. Saat dirinya kembali, Yanti mengetahui kalau suaminya dan wanita yang dibawanya sudah pergi meninggalkan rumah. Yanti bercerita juga kalau suaminya sempat meminta maaf dan meminta kembali dan Yanti mengaku dirinya menerima. Namun kelakuan suaminya tetap sama mengulangi kesalahan hingga tiga kali sebelum akhirnya lelaki ini kembali pergi. Yanti mengaku mungkin kepergian suaminya untuk yang kedua kalinya menyadarkan dirinya bahwa mungkin suaminya itu bukan jodohnya dan selama ini dirinya hanya diperalat oleh suaminya.
Karma Baik Dari Roy Kiyoshi Untuk Yanti
Roy merasakan adanya penderitaan dalam pernikahan Yanti yang sudah berjalan selama 20 tahun lamanya. Roy merasakan adanya perlakuan yang nggak adil dilakukan oleh suami Yanti. Pertama-tama Roy meminta maaf karena dirinya melihat kalau ini adalah hasil kelalaian Yanti yang kurang mempertimbangkan bibit, bebet, dan bobot calon suaminya. Roy juga menegaskan bahwa dirinya nggak melihat adanya unsur magis dalam permasalahan yang menimpa Yanti.
Partisipan Karma Baik ANTV 22 Mei 2018 Ep 127 Yang Kedua, Aam Purnamasari
Sari partisipan Karma Baik ANTV 22 Mei 2018 Ep 127 yang kedua lahir pada tanggal 8 bulan Agustus mengaku mengalami tekanan batin yang luar biasa yang membuat hati dan pikirannya sakit yang berkepanjangan.
Sari bercerita kalau sakitnya dimulai dengan perasaan sakit di tengkuk belakangnya yang membuat Sari nggak bisa menunduk sama sekali. Sari mengaku dirinya mencoba pengobatan alternatif dimana disana dirinya di tusuk-tusuk pakai keris, selain itu dirinya harus minum obat dari sana sebanyak kurang lebih 18-24 butir dan saat melakukan pengobatan alternatif tersebut Sari mengaku dirinya nggak mengetahui kalau kondisinya sedang hamil. Sari mengaku dari pengobatan alternatif tersebut dirinya nggak sembuh. Setelah nggak membawa hasil berobat ke alternatif, Sari disarankan untuk pergi ke seorang ustadz. Menurut Ustadznya, kepala bagian kiri Sari kering dan dirinya disarankan minum banyak air. Selain itu Sari mengaku dirinya juga sempat di rukiyah dan di akupuntur namun tetap nggak ada hasil. Sari bercerita kalau banyak orang yang bisa melihat makhluk halus mengatakan padanya kalau memang ada sosok nenek yang mengikuti dirinya.
Roy Kiyoshi Menyarankan Karma Baik Untuk Sari
Roy menggambarkan sosok nenek-nenek di papannya, Roy mengatakan entah mengapa dirinya melihat sosok nenek-nenek di diri Sari. Roy melihat kalau Sari sudah merasakan penyakit aneh ini selama lima tahun belakangan. Roy juga melihat kalau sakitnya Sari ini dia rasakan setelah melahirkan anaknya. Roy memastikan kalau penyakit yang ada dalam diri Sari ini bukan karena guna-guna maupun hal magis. Roy menyarankan Sari untuk mencari pertolongan medis, masih ada kesempatan untuk Sari yang mencari kesembuhan.
Putri Sukmadewi, Partisipan Karma Baik ANTV 22 Mei 2018 Ep 127 Yang Ketiga
Putri adalah partisipan Karma Baik ANTV 22 Mei 2018 Ep 127 yang terakhir lahir pada tanggal 1 bulan November. Putri mengaku disia-siakan oleh lelaki yang nggak bertanggung jawab. Dirinya mengaku memutuskan untuk mempertahankan janin yang ada di kandungannya. Dukungan dari keluarga membuat Putri kuat menghadapi cobaan hidup ini.
Putri bercerita memang hubunganya dengan suaminya yang sekarang ini awalnya nggak direstui oleh kedua orang tuanya. Namun karena Putri hamir di luar nikah duluan akhirnya mau nggak mau dirinya mencari pertanggung jawaban dari lelaki ini. Putri mengaku pada setelah menikah dirinya ditinggal begitu saja oleh suaminya ini. Putri ditinggal suaminya dalam kondisi dirinya hamil empat bulan. Putri juga bercerita kalau suaminya ini membawa pacarnya di hari pernikahannya. Putri mengaku dari awal pernikahannya dirinya nggak menerima nafkah dari suaminya sama sekali. Terakhir Putri mengaku masih dendam dengan suaminya ini karena selain meninggalkan dirinya, suaminya pernah berantem dengan ibunya.
Karma Baik Yang Harus Dilakukan Putri Menurut Roy Kiyoshi
Roy mengatakan dalam penglihatannya dirinya melihat sosok Putri yang tenggelam dalam kesedihan. Melihat Putri yang masih dendam Roy ingin membantu agar nggak ada lagi penyakit hati yang bersarang di hati Putri. Menggunakan medium garam, Roy meminta Putri untuk menghancurkan garam di lantai yang disebar Roy sebagai simbol Putri untuk menghapuskan semua dendm dalam hati dan awal Putri untuk move on.Buat kamu yang kelewatan nonton tayangan reality show Karma Baik ANTV 22 Mei 2018 Ep 127, bisa langsung nonton di sini ya!
Kehidupan Rumah Tangga! Karma Baik ANTV 22 Mei 2018 Eps 127 ( Selfi Nafilah )
https://www.youtube.com/watch?v=iBGLxcvM7EQBaca Juga :
