[Nah!] Arab Saudi Hapus Aturan Pemisahan Laki dan Perempuan di Restoran

[Nah!] Arab Saudi Hapus Aturan Pemisahan Laki dan Perempuan di Restoran
[Nah!] Arab Saudi Hapus Aturan Pemisahan Laki dan Perempuan di Restoran (Foto : )
Arab Saudi melakukan reformasi sosial besar-besaran. Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan Arab Saudi resmi hilangkan sekat pemisah pengunjung laki-laki dan perempuan di restoran. Kini juga tidak perlu lagi memisahkan pintu masuk berdasarkan gender. Mengapa?
Minggu 8 Desember 2019 Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa aturan pemisahan laki – perempuan di restoran telah dihapus.Reformasi sosial ini adalah bagian dari amandemen terhadap 103 peraturan, persyaratan, manual, model, standar, dan aplikasi untuk semua jenis kegiatan. Demikian dikatakan Wakil Menteri Urusan Kota dan Pedesaan, Khaled Al-Jammaz. Demikian pula disampaikan Walikota Mekah, Mohammed Abdullah Al-Quwaihis, bahwa amandemen ini bertujuan untuk memudahkan investor, warga negara, dan pengusaha.Bagi para pengusaha restoran, keputusan ini sangat menguntungkan. Sebelumnya, restoran wajib menyediakan satu pintu masuk bagi wanita dan keluarga, dan pintu lainnya khusus bagi pria. Di dalam restoran, wanita dan keluarga biasanya dipisahkan dari pria dengan menggunakan tirai atau papan. Kasir pun dibedakan untuk perempuan dan laki-laki.Restoran-restoran di Arab Saudi hanya ramai di bagian keluarga. Di sisi keluarga ini pengunjung sering tidak dapat menemukan tempat duduk. Sementara di sisi laki-laki selalu kosong karena mereka tidak pergi ke restoran sesering wanita.Kebijakan terbaru itu semakin menggerus aturan sosial paling ketat di dunia. Meski demikian aturan yang baru ini tidak wajib. Ini artinya pengelola restoran, kafe, atau tempat makan lainnya di Arab Saudi diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan apakah memisahkan tempat dan pintu untuk ukhti/wanita-akhi/pria, atau menerapkannya. (*)